Agenda Bagi Dividen Pacu Investor Beli Saham

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 14 April 2011

Agenda Bagi Dividen Pacu Investor Beli Saham

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diprediksi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Kamis, 14 April 2011. Antisipasi aksi korporasi pembagian dividen disinyalir akan menjadi pemicu maraknya aksi beli saham.

"Selain itu, isu-isu di lantai bursa turut mendorong terjadinya transaksi akumulasi saham," kata Ukie Jaya Mahendra, analis yang tergabung dalam Asosiasi Analis Efek Indonesia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.

Ukie mencontohkan, saham PT Bumi Resources, Tbk (BUMI) boleh dibeli untuk jangka pendek karena diperkirakan Vallar Plc. yang sudah berubah nama menjadi Bumi Plc. akan menambahkan kepemilikan saham di perseroan tambang tersebut melalui pasar hingga 51 persen.

Selain BUMI, dia juga merekomendasikan, saham tambang lainnya seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO), seiring proyeksi pembagian dividen tahun buku 2010.

"Bahkan, turunnya harga minyak mentah di pasar dunia diprediksi tidak berlangsung lama, sehingga pengaruhnya tidak signifikan pada saham komoditas," kata Ukie.

Ukie juga menyarankan, pemodal untuk mengakumulasi saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (BJBR) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), terkait agenda pembagian dividen yang diprediksi cukup besar. "Apalagi, BI Rate diperkirakan tetap sehingga memberikan sentimen positif ke industri perbankan," tuturnya.

Betrand Raynaldi, Head of Research PT eTrading Securities juga berpendapat IHSG pada transaksi menjelang akhir pekan ini berpeluang menguat kembali. Di mana saham tambang seperti BUMI dan bank seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal diminati investor.

Sementara itu, berdasarkan data BEI kemarin, Rabu, 13 April 2011, IHSG ditutup menguat 9,65 poin atau 0,25 persen ke level 3.728,89. Penguatan IHSG itu ditopang peningkatan harga sebagian besar sektor saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, kecuali industri infrastruktur dan perdagangan.

Saham dengan kode ITMG berada di urutan tiga saham penopang peningkatan IHSG, dengan harga saham naik Rp400 (0,83 persen) ke level Rp48.500. Saham sektor tambang tersebut menyisakan sisa penawaran beli mencapai 657 lot, dengan transaksi yang terjadi sebanyak 4.328 lot.

Sedangkan saham BUMI bercokol di posisi 10 saham menguat banyak, dengan harga saham terangkat Rp225 atau 7,08 persen menjadi Rp3.400. Saham tambang tersebut membukukan transaksi sebanyak 755.132 lot dan menyisakan sisa penawaran beli mencapai 334.767 lot.

Saham-saham yang direkomendasikan para analis lainnya, terlihat sedang tidak tercatat atau masuk dalam daftar 10 saham penopang pergerakan IHSG.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts