Saham Tambang Bakal Melambung Lagi

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 20 Maret 2011

Saham Tambang Bakal Melambung Lagi

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi masih mengacu pergerakan laju bursa regional maupun global yang terpengaruh aksi protes antipemerintah di Timur Tengah dan Afrika, serta bencana gempa dan tsunami yang diikuti krisis nuklir di Jepang.

Namun, sejumlah saham diperkirakan tetap ramai transaksi beli pada awal pekan ini, Senin 21 Maret 2011. Nah, saham-saham apa saja itu? Berikut, penuturan dua orang analis saat dihubungi VIVAnews.com secara terpisah di Jakarta.

Menurut analis PT Citi Pacific Securities, Hendri Effendi, IHSG Senin masih mengacu faktor-faktor seperti krisis nuklir Jepang dan perkembangan aksi protes antipemerintah di Timur Tengah dan Afrika. Untuk itu, sebaiknya investor memilih selektif dalam melakukan transaksi jangka pendek.

"Terutama, pilih saham sektor batu bara yang pekan lalu mendominasi pasar. Serta industri perbankan, mengingat tingkat inflasi Maret diperkirakan relatif rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan kinerja 2010 yang cukup baik," kata dia di Jakarta.

Saham-saham tersebut, menurut Hendri, di antaranya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR). Sedangkan untuk sektor tambang batu bara, yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Wisnu Karto, analis eTrading Securities juga berpendapat, sektor tambang dan energi diperkirakan masih menjadi faktor pendorong penguatan IHSG pada perdagangan hari ini. Sebab, akan banyak dipengaruhi kekhawatiran dampak radiasi nuklir dan proses pemulihan akibat bencana gempa serta tsunami di Jepang.

Selain itu, dia menambahkan, dirilisnya sejumlah laporan keuangan emiten tahun buku 2010 yang positif diharapkan turut mendorong pelaku pasar terus memburu saham-saham industri tersebut di lantai bursa.

"Sahamnya salah satunya yaitu PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)," kata Wisnu yang juga merekomendasikan saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR) dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) terkait pembangunan kembali Jepang paska gempa.

Sementara itu, saham sektor tambang dan bank mendorong IHSG bertahan di zona positif di akhir pekan lalu, Jumat 18 Maret 2011 karena menguat 9,86 poin atau 0,28 persen ke level 3.494,07. Saham industri tambang menguat 35,61 poin (1,15 persen) menjadi 3.126,37 dan bank naik 0,14 poin atau 0,03 persen di posisi 443.805.

Saham dengan kode BUMI pada penutupan perdagangan Jumat lalu menduduki posisi keempat saham yang paling aktif ditransaksikan, dengan frekuensi sebanyak 2.584 kali. Harga saham Grup Bakrie itu menguat sebesar Rp100 atau 3,33 persen ke posisi Rp3.100.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, saham industri tambang tersebut tidak seluruhnya terjadi transaksi, sehingga masih memiliki sisa penawaran beli tinggi mencapai 155.182 lot. Sementara itu, transaksi yang terjadi sebanyak 337.982 lot.

Sedangkan saham berkode HEXA berada di posisi keenam saham pengontribusi penguatan IHSG, dengan harga saham naik Rp300 (5,12 persen) menjadi Rp6.150. Saham tersebut menyisakan sisa penawaran beli mencapai 2.888 lot, dengan transaksi yang terjadi sebanyak 17.218 lot.

Sementara itu, saham-saham tambang maupun perbankan lainnya yang direkomendasikan tidak masuk dalam 10 besar daftar saham teraktif diperdagangkan maupun menguat banyak di akhir pekan lalu. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts