Ini Saham yang Direkomendasikan Analis
VIVAnews - Mengawali perdagangan pada pekan kedua Februari 2011, pelaku pasar diperkirakan tetap melakukan akumulasi beli terhadap sejumlah saham di lantai Bursa Efek Indonesia. Saham apakah yang paling digemari investor di awal pekan ini, Senin, 7 Februari 2011?
Berikut rekomendasi para analis.
Betrand Raynaldi, kepala riset PT e-Trading Securities menyarankan, pemodal sebaiknya mencermati saham-saham yang ramai ditransaksikan pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat 4 Februari 2011 seperti PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
"Ketiga saham tersebut masih diminati investor, karena memiliki aksi korporasi dan fundamental menjanjikan. Misalnya, KRAS terkait harga metal yang cenderung meningkat di pasar dunia. Sedangkan BMRI, terkait aksi penawaran saham terbatas atau rights issue," tuturnya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.
Vice President PT Valbury Securities, Nico Omer Jonckheere juga berpendapat, saham berkapitalisasi besar masih menjadi incaran para pelaku pasar, terutama Bank Mandiri. "BMRI karena rights issue, valuasi yang masih murah dan fundamental menjanjikan," kata dia.
Bank Mandiri akan melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) sebanyak 2,33 miliar saham. Harga saham rights issue bank pelat merah itu ditetapkan sebesar Rp5.000 per unit.
Selain itu, Nico merekomendasikan, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk , karena sifatnya yang defensif sehingga dilirik pada saat pasar fluktuatif. Apalagi, perseroan optimistis mendapat potensi tambahan laba pada tahun ini hingga Rp2 triliun terkait dengan jatah pasokan dari pemerintah sebesar 100 juta kaki kubik gas yang dikembalikan kepada PGAS.
Volume penjualan PGAS sepanjang 2010 mencapai 820-825 juta kaki kubik (MMSCFD). Nah, tahun ini, PGAS menargetkan bisa mencapai penjualan sebesar 900 MMSCFD jika jatah pasokan dari pemerintah dikembalikan.
Adapun Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang menuturkan, kedua saham tersebut diperkirakan masih masuk saham teraktif di bursa. "Untuk Senin saya melihat, BMRI dan PGAS masih aktif, ditambah saham berbasis komoditas karena harganya yang naik," ujar dia.
Seperti diketahui, saham Krakatau Steel tercatat masuk dalam 10 besar daftar saham yang paling banyak atau aktif ditransaksikan pada perdagangan Jumat 4 Februari 2011. KRAS bercokol di posisi empat dengan frekuensi sebanyak 2.098 kali, dengan penguatan harga Rp20 (1,88 persen) ke level Rp1.080.
Namun, pada transaksi perdagangan pekan lalu, KRAS masih menyisakan transaksi yang tidak seluruhnya terjadi transaksi (done), sehingga memiliki sisa penawaran beli tinggi (bid) yaitu mencapai 105.950 lot. Sedangkan yang terjadi transaksi sebanyak 72.144 lot.
Astra International bercokol di urutan enam, dengan frekuensi sebanyak 1.800 kali. Harga saham berhasil naik Rp350 atau 0,72 persen di posisi Rp48.700, di mana terjadi transaksi sebesar 7.619 lot dan menyisakan sisa penawaran beli 519 lot.
Bank Mandiri berada di posisi kesembilan karena tercatat memiliki frekuensi sebanyak 1.471 kali. Namun, harga saham melemah Rp150 (2,45 persen) menjadi Rp5.950. Saham bank milik pemerintah ini menyisakan sisa penawaran beli mencapai 35.283 lot, dengan transaksi yang terjadi sebanyak 59.448 lot.
Sementara itu, saat indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 15,34 (0,44 persen) ke level 3.496,17 Jumat lalu, di mana sektor barang-barang konsumsi (consumer) mencatat memberikan kontribusi besar terhadap penguatan IHSG karena menguat 11,50 poin atau 1,12 persen menjadi 1.030,37. Di ikuti sektor infrastruktur yang naik 7,81 (satu persen) di posisi 785,89.