Saham Kapitalisasi Besar Favorit Investor
VIVAnews - Pelaku pasar memperkirakan pergerakan indeks harga saham hari ini, Selasa 28 Desember 2010 masih berfluktuasi akibat keputusan China menaikkan suku bunga.
"Kado Natal dari China ini berpengaruh terharap pergerakan bursa di Asia, masih fluktiatif," kata Kepala Riset PT Universal Broker Satrio Utomo ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta.
Bank Sentral China (People Bank of China/PBOC) meningkatkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. inflasi yang pada November lalu mencapai 5,1 persen,tertinggi dalam 28 tahun terakhir.
Satrio pesimistis, indeks dapat menembus Rp 3.800 pada akhir tahun ini. "Indeks akan koreksi sampai Januari, tetapi kalau melihat tren Desember tahun terakhir, indeks selalu ditutup melampaui November," kata dia.
Kendati demikian, ia memproyeksikan saham berkapitalisasi besar (big caps) seperti PT Astra Internasional Indonesia Tbk (ASII), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTbA), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menjadi saham pendorong pergerakan indeks hari ini.
"Empat saham ini yang memiliki sinyal kuat untuk menguat, arahnya menembus batas atas semua," ujar Satrio.
Empat saham tersebut merupakan saham yang mendorong pergerakan indeks kemarin.
Saham ASII mengalami kenaikan harga saham ke posisi Rp53.000 atau naik 1,81 persen. ITMG naik 2,98 persen menjadi Rp51.850, dan GGRM menguat ke level Rp3.900 atau naik 1,56 persen. (umi)