Mitsubishi Akuisisi Anak Usaha Medco Rp2,3 T
VIVAnews - Mitsubishi Corporation menyelesaikan proses akuisisi Tomori E&P Limited, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk, senilai US$260 juta atau sekitar Rp2,34 triliun.
Sebelumnya, Tomori E&P adalah anak perusahaan yang sahamnya dimiliki penuh oleh Medco, serta pemegang 20 persen hak partisipasi atas Production Sharing Contract (PSC) untuk wilayah kerja Senoro-Toili (blok Senoro-Toili PSC).
Kontrak bagi hasil tersebut dilakukan bersama dengan PT Medco E&P Tomori Sulawesi, anak perusahaan Medco Energi lainnya yang dimiliki penuh, dan PT Pertamina Hulu Energi Tomori, anak perusahaan PT Pertamina(Persero), yang masing-masing memiliki 30 persen dan 50 persen hak partisipasi.
Direktur Utama Medco Energi, Darmoyo Doyoatmojo, mengatakan perseroan selanjutnya mengambil alih 50 persen hak partisipasi pada blok Senoro Toili PSC pada 2000. Saat ini, blok tersebut memproduksi sekitar 1.900 barel minyak per hari dari lapangan minyak Toili.
Medco saat ini juga memegang 250 mmcfd perjanjian jual beli gas dengan PT Donggi Senoro LNG, perusahaan yang dimiliki oleh Sulawesi LNG Development Limited (Mitsubishi 75 persen dan Korea Gas Corporation 25 persen), Pertamina, dan Medco Energi.
Penguasaan Pertamina dan Medco masing-masing melalui anak perusahaan yang mereka miliki penuh, yaitu Pertamina Energy Services Pte Ltd dan PT Medco LNG Indonesia, yang akan membangun dan mengoperasikan kilang serta fasilitas Liquefied Natural Gas dengan kapasitas produksi dua juta ton per tahun.
"Pekerjaan pengembangan untuk memproduksi gas dari lapangan Senoro akan dimulai segera dengan target produksi mulai pada triwulan II-2014," ujar Darmoyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 31 Januari 2011.
Perseroan, menurut dia, meyakini bahwa masuknya Mitsubishi dalam blok Senoro-Toili PSC akan mewujudkan sinergi terhadap kegiatan proyek pengembangan gas Senoro dari hulu maupun hilir. "Kerja sama ini akan meningkatkan nilai tambah dan memberikan kepastian yang lebih tinggi terhadap kelangsungan proyek tersebut," ujar dia.
Darmoyo menambahkan, hasil akuisisi Tomiri E&P oleh Mitsubishi itu akan memungkinkan perseroan untuk memperbaiki struktur permodalan yang akan tercermin pada peningkatan ekuitas serta menurunkan rasio utang terhadap ekuitas.
"Dengan begitu, perseroan akan mampu untuk melanjutkan memberikan neraca keuangan yang lebih kuat pada tahun mendatang," ujarnya.
Proses divestasi ini, dia melanjutkan, merupakan bagian dari program optimalisasi aset yang telah menjadi fokus dari strategi Medco sejak beberapa tahun lalu untuk menurunkan utang dan memperbaiki nilai buku perseroan.