Kuwait Petroleum Bakal Raih Keringanan Pajak
|
16.00 |
VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan mengajukan keringanan pajak (tax holiday) untuk Kuwait Petroleum Corporation. Perusahaan itu akan bekerja sama dengan PT Pertamina untuk membangun kilang minyak dengan investasi US$6-8 miliar.
"Kami akan rekomendasikan karena nilai investasinya di atas US$500 juta," kata Kepala BKPM Gita Wirjawan di Jakarta, Kamis 20 Januari 2011.
Gita beralasan, rekomendasi diajukan karena selain nilai investasi yang besar, skala investasi Kuwait Petroleum termasuk besar. "Tax Holiday itu kan tidak bayar pajak sama sekali 100 persen, harus ada nilai tambah untuk negara," ujar dia.
Kuwait Petroleum Corporation akan membangun kilang bahan bakar minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) itu akan dilakukan Februari 2011.
Tax holiday adalah fasilitas pembebasan pajak penghasilan (PPh) untuk periode tertentu, khususnya bagi investor. Saat ini, Kementerian Keuangan tengah menfinalisasi aturan ini.
Dengan adanya tax holiday diharapkan akan memicu investor untuk membangun industri dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Selain tax holiday, Kemenkeu juga akan memberikan paket insentif bagi masuknya arus modal asing (foreign direct investment). Pemerintah di antaranya menyiapkan aturan undang-undang pembebasan lahan serta menawarkan pembangunan infrastruktur melalui kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership). (art)
