Alasan Menkeu Pilih Fuad Pimpin Ditjen Pajak

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 21 Januari 2011

Alasan Menkeu Pilih Fuad Pimpin Ditjen Pajak

VIVAnews - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, memutuskan mengangkat Fuad Rahmany, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

Apa yang mendasari Menkeu memilih mantan wakil ketua Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh tersebut sebagai orang nomor satu di lingkungan pegawai pajak?

"Kami hormat, karena kredibilitas pasar modal bisa terwujud," kata Agus Marto dalam pelantikan pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat 21 Januari 2011.

Menurut Agus, Fuad selama empat tahun menjalankan tugasnya sebagai Ketua Bapepam-LK telah mampu membuat lembaga yang menjadi wasit pasar modal itu kredibel. Bahkan, Bapepam mampu membuat kinerja pelaku pasar modal dan keuangan bisa taat asas dan hukum.

Kinerja Fuad yang terakhir, dia menambahkan, adalah mampu membuat Indonesia menjadi negara dengan kinerja pasar modal terbaik di Asia Pasifik. Hal itu terlihat dari kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang 2010 yang mencapai 46 persen."Fuad sejak awal memiliki reputasi yang baik," kata Agus.

Prestasi lain yang menjadi pertimbangan dari Menkeu adalah Fuad telah berhasil membangun Debt Management Unit yang bekerja cukup cemeralng.

Di bidang lain, Fuad juga mampu menunjukkan reputasi yang baik ketika ditugaskan sebagai wakil ketua BRR Aceh.

Menkeu menekankan, tugas Fuad sebagai Dirjen Pajak adalah mampu mewujudkan penerimaan anggaran Indonesia tahun 2011 sebesar Rp1.222 triliun. Dari jumlah penerimaan tersebut, sebesar 70 persen berasal dari penerimaan pajak.

Tugas utama lain yang bakal dibebankan pada Fuad adalah melanjutkan perbaikan organisasi dan sumber daya manusia (SDM) di perpajakan. Utamanya adalah mewujudkan sistem dan SDM.

"Kasus korupsi di perpajakan adalah keprihatinan utama, karena kasus Gayus H Tambunan. Di bawah pimpinan Fuad Rahmany diharapkan akan lebih baik," katanya.

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts