90% Pedagang Ponsel Beralih Jual BlackBerry
VIVAnews - Tidak dapat dipungkiri BlackBerry (BB) sedikit demi sedikit mulai ikut menguasai sebagian pasar penjualan telepon genggam di Indonesia.
Di balik polemik terkait kewajiban pembangunan server oleh Research In Motion (RIM) dan rencana pemblokiran layanan BlackBerry di Indonesia yang dilontarkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tiffatul Sembiring, penjualan ponsel smartphone tersebut justru masih cukup tinggi.
BlackBerry seperti telah menyihir masyarakat dengan berbagai kelebihan yang dimiliki.
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com di sejumlah pusat penjualan ponsel di
Jakarta seperti ITC Kuningan dan Pusat Grosir Cililitan, terlihat hampir seluruh
toko menjual BlackBerry.
Dari seluruh toko penjual telepon genggam, sekitar 80-90 persen gerai
beralih menjual BlackBerry. Awalnya, mayoritas produk ponsel yang dijual toko-toko tersebut adalah merek lain.
"Hampir 90 persen toko HP beralih menjadi penjual mayoritas BlackBerry," kata Topan, penjual BlackBerry di Galeri Ponsel, ITC Kuningan.
Hal serupa juga diungkapkan Roy (36), pemilik Roy Celluler. "Awalnya, di PGC
ini cuma 3-4 kios yang menjual BlackBerry. Sekarang sudah 80 persen kios yang mayoritas menjual BB," kata Roy.
Menurut para pedagang ini, memang tidak dapat dipungkiri bahwa setelah toko mereka menjual BlackBerry, omzet penjualan meningkat 50 persen.
Penjual di toko lainnya, Ricky, mengaku rela memasang banner dan wallpaper BlackBerry untuk menghiasi toko tanpa harus dibayar pihak BlackBerry.
"Pemasangan banner ini tidak dapat bayaran dari pihak BB. Ini dilakukan untuk menarik konsumen saja," kata Riki kepada VIVAnews.com, Selasa, 11 Januari 2011.
Dari pantauan VIVAnews.com terlihat banyak penjual yang menghiasi toko dengan banner dan wallpaper bertuliskan BlackBerry, meski bukan dealer resmi dan tidak mendapat bayaran. Upaya itu dilakukan semata-mata untuk menarik pembeli.
Sementara itu, Rimanto, dari Starcommindo, dealer resmi BlackBerry, mengatakan, "Hampir 90 persen gerai handphone mengubah penjualannya dari mayoritas menjual HP lain ke BlackBerry."
Permintaan yang tinggi terhadap produk ini menjadi alasan utama bagi pemilik
toko handphone untuk beralih menjual BlackBerry.
Menurut para penjual, ponsel BB sangat diminati. Selain fungsinya yang
dibutuhkan sebagian kalangan seperti pekerja, karyawan serta pejabat, ponsel ini juga menjadi tren bagi anak muda seperti siswa SMA dan mahasiswa. (hs)