Merpati Bantah Bangkrut

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 28 Desember 2010

Merpati Bantah Bangkrut

VIVAnews - PT Merpati Nusantara Airlines membantah terancam bangkrut (default). Perseroan hingga saat ini terus mendapatkan dukungan dari tiga perusahaan penyewaan pesawat (lessor).

"Sampai saat ini ketiga lessor tersebut tidak pernah berniat, apalagi menyampaikan surat default terhadap Merpati," kata Direktur Utama Merpati Nusantara, Sardjono Johny Tjitrokusumo di Jakarta, Senin 27 Desember 2010.

Sardjono menuturkan, lessor Pesawat Air Castle masih mendukung kerja sama untuk menyewa pesawat Boeing 737-400. Jet Lease memberikan dukungan sewa menyewa dua pesawat Boeing 737-300. Sedangkan Jerscape masih mendukung sewa menyewa satu pesawat Boeing 737-300 dan satu pesawat Boeing 737-400.

Bahkan, dia menambahkan, Merpati juga mendapatkan sejumlah kesepakatan strategis dari restrukturisasi utang terhadap lessor Jetlease dan Jet Scape. Untuk Jetlease, Merpati mendapatkan tiga mesin baru untuk dua pesawat, sedangkan masa sewa pesawat diperpanjang hingga 2015.

"Bahkan Jetlease bersedia menurunkan harga sewa pesawat dari US$145 ribu menjadi US$80 ribu per bulan," kata Sardjono.

Kesepakatan sama juga diraih dengan Jet Scape. Jet Scape bersedia menghapuskan utang dan menurunkan harga sewa per bulan untuk setiap pesawat. Harga sewa pesawat Boeing 737-300 turun dari US$120 ribu menjadi US$98 ribu. Sedangkan untuk pesawat Boeing 737-400 turun dari US$132 ribu menjadi US$115 ribu.

"Utang sebesar US$3,7 juta dihapus, diswap dengan security deposit Merpati sebesar US$2,5 juta. Selain itu, pada November 2011, pesawat Jet Scape akan menjadi milik kita sehingga ada penghematan sekitar US$9,8 juta," ujarnya. (umi)

Kerja di rumah

Popular Posts