Garuda Tetap Masuk Bursa 11 Februari
VIVAnews - Meski sempat disorot seiring gangguan sistem yang memicu pembatalan dan penundaan jadwal penerbangan beberapa hari lalu, PT Garuda Indonesia dijadwalkan tetap melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 Februari 2011.
Maskapai milik negara itu pun akan menggelar roadshow pada 17-28 Januari 2011.
"Kami tetap (lepas) maksimum 30 persen," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, usai pemaparan singkat kepada otoritas bursa di Jakarta, Jumat 26 November 2011.
Chief Financial Officer (CFO) Garuda Elisa Lumbantoruan menambahkan, target dana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sekitar US$300-400 juta. Perseroan nantinya akan menggunakan laporan keuangan perseroan periode September 2010.
Dengan kondisi pada kuartal I-2011 yang dianggap masih membaik, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menurut dia, juga berharap IPO Garuda bisa optimal seiring kondisi pasar modal yang masih dalam tren bullish.
Emirsyah mengakui, perseroan hingga saat ini terus mempersiapkan proses IPO tersebut. Bahkan, pada pekan ketiga November, Garuda sudah menyerahkan dokumen pendaftaran IPO ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Sementara itu, dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan serta ekspansi bisnis. Garuda berencana mendatangkan sebanyak 11 pesawat jenis Boeing 737-800 dan satu unit pesawat Airbus 2230 pada 2011. (umi)