Warren Buffet Berburu Perusahaan ke Jepang
|
18.04 |
VIVAnews - Pengusaha yang juga salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet, mengaku dirinya siap berburu perusahaan besar dan bisa membuat perubahan signifikan di Berkshire Hatahaway.
Hal tersebut disampaikan Buffet dalam wawancara dengan CNBC ketika mengunjungi Jepang untuk pertama kalianya. Buffet berkunjung untuk meresmikan pabrik baru pembuat perkakas, Tungaloy, yang merupakan unik bisnis Iscar Metalworking milik Buffet.
"Saya sedang berburu perusahaan yang memiliki kriteria tertentu," ujarnya seperti dikutip dari laman CNBC, Selasa, 22 November 2011.
Buffet mengungkapkan kriteria perusahaan yang diincarnya adalah memiliki keunggulan kompetitif yang bertahan lama, serta struktur manajemen yang disukainya.
Satu faktor pertimbangan lain adalah Buffet bisa membelinya pada harga yang masuk akal.
Berkshire Hathaway selama ini merupakan kendaraan investasi milik Buffet dan belum terlalu banyak mengeksplorasi bisnis di Jepang. Namun, saat disinggung apakah kondisi itu akan berubah, Buffet mengatakan, "Saya berharap menerima telepon esok pagi," kata dia.
Pada bagian lain, Buffet mengaku kagum dengan kerja keras rakyat Jepang yang kembali pulih setelah musibah tsunami dan ledakan reaktor nuklir meluluhlantakan negara maju tersebut.
Bahkan, Buffet yakin kekhawatiran sebagian pihak bahwa kontaminasi radisi nuklir Fukushima akan menyulitkan operasional Tungaloy, tak akan terbukti.
"Saya tinggal di Omaha yang berjarak 20 mil dari pembangkit nuklir dan musibah banjir mengancam beberapa waktu lalu. Saya pikir itu bukan masalah. Jepang telah kembali pulih, area ini sudah kembali," kata Buffet.
