Rusia Tanam Investasi Rp50 Triliun

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Sabtu, 14 Januari 2012

Rusia Tanam Investasi Rp50 Triliun

VIVAnews - Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan mengatakan Rusia akan menanamkan investasi di Indonesia untuk proyek rel kereta api dan pembangunan pabrik peleburan (smelter) senilai US$6 miliar atau lebih dari Rp50 triliun.

Gita yang juga Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal mengatakan, proyek-proyek itu antara lain pembangunan smelter di Maluku pada tahun depan. Investasi proyek ini diperkirakan US$2-3 miliar. Selain itu, Rusia juga akan membangun rel kereta api di Kalimantan senilai US$2-3 miliar.

"Dua proyek itu saja sudah US$4-6 miliar," kata Gita usai membuka Rusia-Indonesia Business Executives Dialog Session, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2011.

Untuk pembangunan rel, Gita mengatakan, akan segera dilakukan sinkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. "Railway ini dari Kalimantan Tengah ke Kalimantan Timur, tapi tentu kami harus sinkronisasikan dulu pandangan Jakarta dan pandangan Gubernur Kalteng," kata Gita.

Selain investasi itu, Gita menjelaskan jika potensi perdagangan Indonesia-Rusia akan terus ditingkatkan khususnya untuk barang-barang yang memiliki nilai jual lebih. "Perdagangan kami selama ini kelapa sawit, batubara, tapi mau coba ke depan itu lebih pada barang yang telah bernilai tambah, seperti tekstil, sepatu, dan alat elektronik," tuturnya.

Ketika ditanya wartawan terkait investasi Rusia ke Indonesia yang dinilai masih sangat minim, dia menyatakan akan terus meningkatkan nilainya agar bertambah pada tahun-tahun mendatang.

Dalam acara bisnis forum itu, Deputi Perdana Menteri Rusia, Sergey B Ivanov, membawa sekitar 20-30 utusan perusahaan dari Rusia dan membawa sekitar 54 orang delegasi dari pemerintah Rusia.

Kerja di rumah

Popular Posts