Pemerintah Jual Surat Utang Valas Rp16 T

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 11 Januari 2012

Pemerintah Jual Surat Utang Valas Rp16 T

VIVAnews - Pemerintah menjual surat utang valas berdenominasi dolar AS seri RI 0142 sebesar US$1,75 miliar atau sekitar Rp16 triliun. Surat utang bertenor 30 tahun itu menawarkan kupon 5,25 persen.

Menurut Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, dalam siaran pers Selasa 10 Januari 2012, total penawaran yang masuk sebesar US$3,6 miliar, sehingga terdapat kelebihan pemesanan (oversubscription) sebesar 2,06 kali. Harga yang ditetapkan pada 9 Januari 2012 itu memiliki acuan yield 5,375 persen, dengan harga 98,148 persen. Surat utang yang diterbitkan 17 Januari 2012 itu jatuh tempo pada 17 Januari 2042.

Pendistribusian sebesar 51 persen dilakukan untuk investor Amerika Serikat, 12 persen Eropa, dan 37 persen bagi investor Asia, termasuk di dalamnya 15 persen untuk investor di Indonesia. Sementara itu, berdasarkan jenis investor, alokasi penawaran yang diterima yaitu 73 persen asset managers, bank 20 persen, asuransi dan dana pensiun 4 persen, serta private banking 3 persen.

Rahmat mengatakan, transaksi ini merupakan bagian dari program Global Medium Term Notes (GMTN) RI sebesar US$15 miliar. Pemerintah terakhir menerbitkan SUN dalam valuta asing dengan tenor 30 tahun pada 2008. Penjualan SUN valas dengan tenor 30 tahun ini memperoleh yield dan kupon terendah sepanjang sejarah penerbit SUN dalam valuta asing oleh pemerintah.

"Hasil penjualan SUN seri R10142 ini akan digunakan untuk pembiayaan APBN 2012," ungkap Rahmat.

Indonesia memperoleh peringkat BBB- dari Fitch Ratings, BB+ (positif) dari S&P dan Ba1 (stabil) dari Moody's. Joint lead managers dan joint bookrunners dalam transaksi ini adalah HSBC, JP Morgan Chase, dan Standard Chartered serta bertindak sebagai co managers adalah PT Mandiri Sekuritas. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts