Pasokan Gas Industri Jawa Timur Terhenti
VIVAnews - PT Perusahaan Gas Negara Tbk akan menghentikan pasokan gas ke pelanggan industri di Jawa Timur menyusul produksi lapangan Maleo, Blok Madura Offshore di Kabupaten Sumenep yang dikelola Santos tehenti karena perawatan fasilitas. Perbaikan tersebut akan berdampak pada penghentian sementara produksi gas Lapangan Maleo sebesar 110 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Juru bicara PGN, Nella Andaryati mengatakan, jadwal pemberhetian produksi dari Santos telah diterima PGN setelah beberapa kali sempat diundur. "Jadwal terbagi dua tahap, yaitu 3 - 5 Desember dan 9 - 19 Desember," kata Nella di Jakarta, Jumat, 25 November 2011.
Menurut dia, perawatan fasilitas Santos ini sudah mundur beberapa kali dari awalnya pada April-Juni mundur lagi menjadi Oktober. Sebelum jadwal ini keluar, Santos telah memundurkan lagi jadwal perawatan fasilitas menjadi akhir November. "Kami harap jadwal tidak berubah lagi," katanya. "Jadwal yang tidak menentu ini membuat beberapa pelanggan kami berhenti."
Ia menjelaskan, saat terjadi shutdown kemungkinan terburuk adalah suplai gas Santos ke PGN sebesar 110 mmscfd akan terhenti total. Sedangkan pada 6-8 Desember 2011 ada penyaluran gas kembali sebesar 70 persen, sehingga pelanggan-pelanggan industri yang besar tidak bisa mendapatkan pasokan gas.
"Setelah tanggal 5, bisa digunakan tapi dengan pembatasan, tidak boleh maksimal. Itu pun tidak bisa digunakan 100 persen, hanya 70 persen," kata Nella, menjelaskan.
Dengan penghentian gas dari Santos ini, PGN tidak mendapatkan kompensasi apa pun. PGN juga akan kehilangan penerimaan selama dua minggu dari pelanggan industri Jawa Timur. Penghentian pasokan gas total ini, baru pertama kali dialami PGN. "Biasanya hanya pasokan menurun," katanya. (umi)