India Ingin Belajar Pariwisata dari Indonesia

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 27 Januari 2012

India Ingin Belajar Pariwisata dari Indonesia

VIVAnews – Provinsi Bali memang tersohor dengan industri pariwisatanya. Tak salah, jika Bali dijadikan rujukan bagi studi pariwisata di kalangan Asia, salah satunya adalah India.

Negara tersebut tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Provinsi Bali. Kerja sama itu dirangkai antara Kabupaten Badung dan New Delhi.

"New Delhi ingin membangun hubungan sister city dengan Kabupaten Badung dalam aspek pariwisata," kata anggota DPRD Badung, Wayan Puspa Negara, usai berkunjung ke India beberapa waktu lalu, saat berbincang dengan VIVAnews.com, Jumat 27 Januari 2012.

Politisi Partai Golkar itu melanjutkan, tiap tahunnya jumlah kunjungan wisatawan asal India mencapai 2.030 jiwa. Kunjungan dan kerja sama itu sendiri dimaksudkan untuk meningkatkan potensi kunjungan wisatawan asal Negeri Taj Mahal itu.

"Sesungguhnya, 99 persen masyarakat India tahu potensi pariwisata Bali. Apalagi, dari segi penataan objek pariwisata, India jauh tertinggal dari Bali. Jadi, kerja sama ini saling untung menguntungkan," tutur Ketua Badan Legislasi DPRD Badung itu.

Kerja sama yang dilakukan New Delhi, Puspa Negara melanjutkan, mirip seperti yang pernah dilakukan oleh Malaysia. Sekitar tahun 1989, Negeri Jiran itu ramai-ramai mengirim tenaga magang ke Bali untuk belajar pariwisata. "Sekarang, pertumbuhan pariwisata Malaysia sudah sebegitu pesat," ujarnya.

Di India, politikus asal Kuta itu melanjutkan, rombongan DPRD Badung ditemui oleh Subhash Goyal, Chairman Indian Chamber of Commerce, Aviation, Tourism and Hospitality Committee. Goyal, kata Puspa Negara, sangat menyambut positif kerja sama yang terjalin tersebut.

"Oktober mendatang, mereka kami undang ke Bali bersama asosiasi pariwisata India. Bagi mereka, Bali itu tanah harapan, tanah impian mereka. Kami pun siap memberi jaminan keamanan untuk wisatawan asal India," tutur Puspa Negara. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts