ESDM: Tahun Depan Angkutan Umum Pakai Gas
|
20.00 |
VIVAnews - Belum lagi jelas kebijakan pembatasan bahan bakar minyak untuk angkutan umum. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kini menggulirkan rencana penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan umum mulai tahun depan.
Untuk proyek awal, pemerintah akan menerapkan kebijakan itu di wilayah Jabodetabek. Target besarnya adalah penggunaan BBG oleh kendaraan umum di seluruh Indonesia pada tahun 2015.
"Dengan cara itu kita bisa menghemat Rp200 triliun per tahun," ujar Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo dalam acara Go Gas di Hotel Shangrilla, Jakarta, Senin, 5 Desember 2011.
Widjajono menjelaskan, kementerian ESDM berencana untuk mengusulkan anggaran sebesar Rp960 miliar untuk infrastruktur penunjang program konversi BBM ke BBG.
"Tapi nanti kita bicarakan dengan Kementerian Keuangan. Saat ini hubungan kami dengan Kementerian Keuangan sedang mesra-mesranya" kata dia.
Widjajono menilai, selama ini pendekatan masalah kuota BBM lebih banyak dilakukan dengan melihat dari aspek miskin dan orang kaya. Padahal, jika konsep BBM subsidi bisa diubah dengan mengubah BBM ke BBG, hal itu bisa menghemat beban subsidi pemerintah.
Sebelumnya, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) memperkirakan program konversi BBM ke BBG sebenarnya bisa diterapkan dalam tiga tahun mendatang. Namun untuk bisa merealiasasikan hal itu, institusi terkait harus mempersiapkan terlebih dahulu persyaratan yang diperlukan.
Diantara persyaratan itu peran aktif pemerintah daerah, penyediaan lahan BBG, ketersediaan kendaraan operasional untuk konversi BBG, serta penyebaran yang merata. (umi)
