Bahana Bidik Dana Kelolaan Reksa Dana Rp21 T
|
10.00 |
VIVAnews - Bahana TCW Investment Management menargetkan kenaikan dana kelolaan reksa dana menjadi sebesar Rp21 triliun pada 2012. Jumlah tersebut meningkat sekitar 14 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Bahana TCW juga berencana menerbitkan beberapa produk reksa dana dengan inovasi baru yang lebih aman dan menguntungkan," kata Direktur Utama Bahana TCW, Edward Lubis, dalam Bahana Media Forum, di Graha Niaga, Jakarta, Kamis 19 Januari 2012.
Ke depan, Edward melanjutkan, Bahana TCW akan memfokuskan pada pertumbuhan pangsa pasar, dana kelolaan, dan profitabilitas. Posisi Bahana saat ini berada pada peringkat lima besar manajer investasi dengan besaran dana kelolaan dan dengan kisaran besaran total pangsa pasar 7,5 persen.
"Bahana akan fokus pada penerbitan produk-produk reksa dana yang berbasis saham dan produk alternatif investasi yang memiliki tingkat return investasi cukup tinggi, sehingga management fee juga secara proporsional bisa tinggi," ungkapnya.
Pada 2011, Edward menambahkan, Bahana TCW mempunyai dana kelolaan hingga Rp18,5 triliun. Sepanjang 2011, perseroan telah menerbitkan sebanyak tujuh reksa dana, yang terdiri atas enam reksa dana terproteksi dan satu reksa dana terbuka.
"Bagi nasabah ritel, pada 2011, Bahana telah memperkenalkan produk inovasi baru bernama reksa dana Bahana Quant Strategy," kata dia.
Melalui produk ini, menurut Edward, nasabah dapat berinvestasi dengan alokasi 2-79 persen pada efek bersifat saham, 2-79 persen pada efek bersifat utang atau obligasi, juga alokasi sebesar 2-79 persen di pasar uang.
"BQS sendiri telah memiliki dana kelolaan sebesar Rp340 miliar lebih per Desember 2011 dan pada 2012 ditargetkan memiliki dana kelolaan setidaknya dua kali lipat dari sekarang," ujarnya. (art)
