Lippo Karawaci Incar Bisnis Mal & Rumah Sakit

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 20 Desember 2011

Lippo Karawaci Incar Bisnis Mal & Rumah Sakit

VIVAnews - PT Lippo Karawaci Tbk akan terus mengembangkan bisnis tahun depan melalui pembangunan rumah sakit dan mal. Perseroan juga akan meningkatkan bisnis asset management.

Untuk itu, pada 2012, perseroan menargetkan laba Rp1 triliun atau meningkat 43 persen. Pendapatan perseroan juga diperkirakan mencapai Rp6 triliun atau meningkat 45 persen dibanding 2011.

"Kami akan terus membangun di tengah momentum penjualan residensial dan tanah industri yang kuat. Kami juga sedang dalam progress untuk meningkatkan bisnis rumah sakit, mal, dan asset management,"  kata Presiden Direktur Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Selasa, 20 Desember 2011.

"Kami juga akan mengintensifkan dan mempercepat strategi 'asset-light' untuk menghasilkan tambahan laba extraordinary."

Ketut berharap laba dari kegiatan usaha extraordinary sebesar Rp185 miliar, sebagai hasil dari penjualan mal kepada Mal REIT di Singapura, yang terafiliasi dengan perseroan. Seluruh divisi usaha Lippo Karawaci diklaim akan terus tumbuh pada 2012 dan pendapatan berkelanjutan diperkirakan memberi kontribusi sekitar 50 persen dari total pendapatan.

Sementara itu, tahun ini, Lippo Karawaci memproyeksikan untuk memperoleh pendapatan dan laba masing-masing dengan peningkatan mencapai 33 persen dan 34 persen. Peningkatan itu di antaranya karena penjualan tanah industri, residensial, dan pendapatan dari healthcare.

"Saya gembira melaporkan bahwa pada 2011, Lippo Karawaci diharapkan akan mencapai hasil sesuai dengan forecast. Selain itu, tahun 2012 akan merupakan tahun yang menggembirakan," tuturnya.

Laba dari kegiatan usaha ordinary diharapkan tumbuh 17 persen sekalipun perkiraan biaya-biaya akan lebih tinggi dengan adanya pembangunan rumah sakit dan mal baru pada 2012.

Untuk forecast final kinerja keuangan kuartal IV-2011, perseroan berharap menghasilkan laba bersih dan pendapatan untuk tahun buku 2011 sebesar Rp705 miliar dan Rp4,15 triliun. Kinerja itu masing-masing meningkat 34 persen dan 33 persen dibanding 2010.

Menurut Ketut, seluruh divisi usaha perseroan diharapkan akan memberikan kinerja yang memuaskan sepanjang 2011 dengan kinerja pendapatan yang luar biasa dari divisi residensial/township dan penjualan tanah industri yang secara khusus memiliki kinerja yang luar biasa tahun ini. Unit usaha rumah sakit akan terus tumbuh dengan stabil. (art)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts