Wacik: Belum Ada Pikiran Naikkan Harga BBM

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 20 November 2011

Wacik: Belum Ada Pikiran Naikkan Harga BBM

VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik belum akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Keputusan politik akan diambil oleh menteri, sementara saya belum mengambil keputusan politik terkait itu," kata Wacik di Nusa Dua, Bali, Rabu, 16 November 2011.

Jika selama ini Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo sudah membuat hitung-hitungan kenaikan harga BBM, menurut Wacik, itu hanya hitung-hitungan wamen. Menurut dia, keputusan menaikkan harga BBM tidak mudah.

"Jangankan wamen, saya saja sebagai menteri tak bisa mengambil keputusan itu. Harus dikonsultasikan dengan menteri terkait seperti menteri keuangan, menko perekonomian, Presiden, dan DPR," katanya.

Kendati demikian, Wacik mengaku tak menutup kemungkinan harga BBM akan dinaikkan. "Kami sedang proses ke arah itu. Tapi, bukan yang sudah dihitung-hitung oleh wamen. Di Kementerian ESDM saja, saya belum membahas masalah itu secara spesifik," ujar Wacik.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi Widjajono Partowidagdo mewacanakan kenaikan harga Premium minimal Rp1.000 per liter untuk mobil-mobil berkapasitas mesin kecil. Sementara itu, untuk mobil mewah, pemerintah akan melarang sama sekali untuk menggunakan BBM bersubsidi itu.

Widjajono mengatakan, dengan menaikkan harga bensin Rp1.000 per liter, pengguna mobil berkapasitas mesin kecil masih mendapatkan subsidi sebesar Rp3.500 per liter, karena harga Pertamax saat ini rata-rata mencapai Rp9.000 per liter.

Sedangkan untuk kendaraan transportasi umum dan barang, pemerintah mengusulkan penggunaan sistem uang kembali sebagai kendali subsidi dan pencegahan terjadinya inflasi.

Mekanisme pengembalian dilakukan dengan mengembalikan langsung uang kepada pemilik mobil di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sesuai dengan struk pembayaran. "Tapi, jangan sampai kendaraan umum atau barang itu menipu," jelasnya. (Laporan: Bobby Andalan l Bali, art)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts