Sentimen Eksternal Dongkrak Saham di BEI

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Kamis, 03 November 2011

Sentimen Eksternal Dongkrak Saham di BEI

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia berhasil berbalik arah menguat atau rebound. Berita potensi pembatalan referendum yang akan berujung pada persetujuan bantuan dana talangan (bailout) ke Yunani disinyalir menjadi faktor utama penggerak bursa global maupun regional Asia.

IHSG dibuka menguat 45,88 poin atau 1,23 persen ke level 3.751,96 pada pada transaksi akhir pekan ini, Jumat 4 November 2011. Pada prapembukaan tadi, indeks juga menguat 44,58 poin atau 1,20 persen di posisi 3.750,39. Sedangkan pada penutupan kemarin, IHSG melemah di posisi 3.705,81 atau turun 57,22 poin (1,52 persen).

Menurut analis PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi, berita potensi persetujuan dan bantuan bailout negara Yunani, yang mampu mendorong penguatan indeks acuan di beberapa wilayah dunia sepertinya memberikan angin segar kepada pergerakan indeks harga saham domestik.

"Namun, pasar dalam negeri masih berpotensi berfluktuasi, karena bursa mengadopsi kondisi yang terjadi di wilayah regional dan global," ujarnya dalam risetnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat.

Bahkan, dia menambahkan, kekuatan ekonomi domestik yang didukung kinerja sembilan bulan pertama 2011 yang berada di atas ekspetasi serta wacana dan sudut pandang yang positif pada potensi berlanjutnya pertumbuhan sektor-sektor yang memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan IHSG seolah belum mampu menahan sensitifitas pergerakan bursa dalam negeri. "Indeks diperkirakan akan bergerak pada kisaran 3.673,44-3.750,74," ujar Akhmad.

Sedangkan analis PT Phillip Securities Indonesia, Armand Dharmasana berpendapat, IHSG hari ini tetap berpotensi bergerak ke atas, seiring perkembangan terbaru dari zona euro yang memicu penguatan bursa acuan global semalam. "IHSG sepertinya akan bergerak dalam kisaran 3.670-3.800," tuturnya di tempat terpisah.

Seperti diketahui, terpicu potensi persetujuan dan bantuan bailout negara Yunani (pembatalan referendum atas bailout zona euro), pada penutupan transaksi perdagangan semalam seluruh bursa acuan utama dunia wilayah Amerika Serikat dan Uni Eropa mengalami kenaikan.

Dow Jones naik 1,76 persen, S&P 500 menguat 1,88 persen, Nasdaq terangkat 2,20 persen, BE 500 naik 1,96 persen, FTSE 100 menguat 1,12 persen, CAC 40 terangkat 2,73 persen, dan DAX naik 2,81 persen.

Sentimen positif itu juga berimbas ke pasar Asia pada pagi ini, indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dari saham Asia Pasifik selain Jepang naik 1,5 persen yang dipimpin oleh sektor bahan-bahan yang naik 3 persen karena harga minyak pulih. Nikkei Jepang juga dibuka menguat 1,4 persen.

Kerja di rumah

Popular Posts