Dahlan Iskan Beri Hadiah Natal Rakyat Flores

VIVANews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan melakukan uji coba sekaligus meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Jumat 11 November 2011. PLTP berkapasitas 2 X 2,5 megawatt ini pada tahap pertama ini akan melayani kebutuhan listrik bagi empat desa yang terletak di Kecamatan Satar Mese.
"Saya ingin masyarakat sekitar pembangkit yang menikmati listrik pertama," kata Dahlan saat peluncuran. "Selanjutnya baru akan disambungkan ke wilayah lain di Manggarai dan kabupaten lainnya."
Dahlan melontarkan kalimat ini bukan tak ada alasan. Sebab, pada pembangunan PLTP di Toba, masyarakat sekitar baru bisa menikmati listrik 30 tahun setelah pembangkit beroperasi. "Masyarakat sekitar terlewati," katanya.
Menurut Dahlan, listrik Ulumbu merupakan hadiah natal bagi masyarakat Flores, karena pada kunjungan tahun lalu, dia pernah membuat janji bahwa akhir 2011, masyarakat Flores sudah terlayani listrik. “Ketika masih menjadi Dirut PLN, saya sempat mengancam kontraktor bahwa saya akan berkantor di Ulumbu selama satu bulan apabila pekerjannya macet. Tetapi syukurlah karena kali ini saya datang untuk membuktikan janji bahwa akhir tahun ini listrik Ulumbu sudah menyala,” ujarnya.
Dia mengakatakan, potensi panas bumi Ulumbu mampu membangkitkan listrik berkapasitas 180 megawatt. Namun yang baru digunakan sebanyak 2 X 2,5 megawatt. “Sisanya menjadi cadangan dan akan dieksploitasi apabila kebutuhan listrik di Flores bertambah,” lanjutnya.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, pembangunan PLTP Ulumbu sempat mengalami kendala akibat terjadinya tanah longsor yang menghambat pengangkutan peralatan ke lokasi. “Keterlambatan ini membuat para pekerja sempat kecewa, namun akhirnya pekerjaan berhasil diselesaikan,” katanya.
Gubernur NTT Frans Leburaya mengatakan, jumlah masyarakat NTT yang sudah terlayani listrik baru 27 persen dari total 4,7 juta penduduk. “Kondisi ini ikut mempengaruhi indeks pembangunan manusia, di mana secara nasional, NTT menempati posisi 31 dari 33 provinsi,” ujarnya. (Laporan Jemris Fointuna, Kupang, eh)