Bumi Minerals Garap Timah Hitam di Sumut

VIVAnews - PT Bumi Resources Minerals Tbk melalui PT Dairi Prima Mineral di Sumatera Utara telah mendapatkan persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan penambangan seng dan timah hitam.
"Persetujuan prinsip tersebut dikeluarkan pada 15 November 2011," kata Direktur Utama Bumi Resources Minerals, Kenneth Farrell, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 18 November 2011. Dairi Prima Mineral adalah operator konsesi seng dan timah hitam yang 80 persen sahamnya dimiliki Bumi Resources Minerals.
Selain itu, anak perusahaan Bumi Resources Minerals lainnya, PT Citra Palu Minerals --yang dimiliki sebesar 96,97 persen, juga memperoleh izin pinjam pakai kegiatan eksplorasi di dua lokasi berbeda. Citra Palu adalah operator konsesi emas dan molybdenum di Sulawesi.
Lokasi pertama yang mencakup areal 21.181 hektare di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan telah mendapatkan izin pada 22 Agustus 2011. Sementara itu, lokasi kedua di Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang mencakup areal 29.223 hektare, telah memperoleh izin pada 23 September
2011.
"Persetujuan atas izin-izin tersebut menunjukkan kemampuan manajemen kami untuk menambah nilai terhadap konsesi-konsesi terkait," ujarnya.
Dia menambahkan, persetujuan prinsip untuk kegiatan penambangan bawah tanah oleh Dairi Prima Mineral memberikan kejelasan terhadap profil produksi perusahaan. "Kami berharap produksi dari konsesi seng dan timah hitam dapat dimulai pada semester kedua 2013," ujar dia.
Sementara itu, persetujuan kegiatan eksplorasi untuk dua lokasi oleh Citra Palu Minerals memungkinkan perusahaan mengerjakan studi banding dan kegiatan eksplorasi di wilayah terkait. Perusahaan berharap dapat menyelesaikan estimasi sumber daya dengan standar JORC oleh Citra Palu serta konsesi emas dan tembaga yang dioperasikan Gorontalo Minerals sebelum akhir 2012.
"Gorontalo Minerals telah menerima izin kegiatan eksplorasi pada Desember 2010," ujarnya.