Bank Banting Bunga KPR, Bagaimana BTN?

VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara Tbk belum melakukan promo suku bunga murah terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) pada akhir tahun. Promo BTN dilakukan dengan kerja sama developer tertentu.
Direktur Keuangan Bank Tabungan Negara, Saut Pardede, mengatakan kerja sama diskon bunga dilakukan dengan developer tertentu. Penurunan BI Rate juga diperkirakan menurunkan suku bunga KPR.
"Bank akan ikut menurunkan suku bunga," ujar Saut kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis, 10 November 2011.
Menurut Saut, suku bunga KPR BTN ada yang mencapai 10,75 persen. Ia berharap, suku bunga kredit KPR yang mencapai satu digit bisa terjadi. "Mudah-mudahan BI konsisten, sehingga perbankan akan mencapai sejarah dengan suku bunga kredit untuk KPR mencapai single digit," tambahnya.
Namun, berdasarkan publikasi suku bunga dasar kredit (SBDK) di website BTN, suku bunga dasar mencapai 11,69 persen. Angka itu belum memperhitungkan premi risiko nasabah.
BTN menargetkan pertumbuhan kredit KPR mencapai 25 persen. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai. Apalagi, puncak pertumbuhan kredit terjadi pada triwulan keempat.
Seperti diketahui, bank-bank besar jor-joran dalam menurunkan suku bunga KPR. Setelah PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk yang melakukan promo bunga rendah selama 2 tahun, PT Bank Mandiri Tbk juga mengikuti langkah kedua bank itu. Bank Mandiri menawarkan suku bunga tetap (fixed) KPR mulai dari 5,25 persen selama dua tahun.
Promosi suku bunga rendah itu awalnya dilakukan oleh BCA yang menetapkan suku bunga 7,5 persen pada tahun pertama. BCA memperpanjang masa promosi dari September menjadi Desember 2011. Sementara itu, BNI menawarkan suku bunga KPR 7,49 persen selama Oktober hingga Desember 2011. (art)