Proyek MP3EI Senilai Rp39 T Mulai Dibangun

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 07 Oktober 2011

Proyek MP3EI Senilai Rp39 T Mulai Dibangun

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan dalam waktu dekat segera meresmikan proses pembangunan empat proyek yang tergabung dalam rencana Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI). Empat proyek itu menghabiskan anggaran investasi sebesar Rp39 triliun.

Sebagai catatan, MP3EI adalah program andalan pemerintah untuk memacu pertumbuhan proyek infrastruktur di tanah air. Proyek ini dibangun hampir di seluruh wilayah di tanah air.

"Mudah-mudahan bulan ini akan diresmikan berbarengan dengan peresmian Bandara Lombok Tengah. Kami sudah meminta Pak Presiden untuk meresmikannya," ujar Asisten Deputi Bidang Riset dan Informasi Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro di kantornya, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2011.

Imam mengungkapkan, proyek yang rencananya akan diresmikan adalah pabrik pupuk milik PT Pupuk Kaltim (PKT) senilai Rp6 triliun dengan menghasilkan 1,15 juta ton per tahun pupuk urea dan Amoniak 825 ribu ton/tahun.  Saat ini, proyek tersebut sudah mulai masuk tahap groundbreaking (peletakan batu pertama). "Diperkirakan pengerjaannya 33 bulan, berarti operasional 2013-2014"katanya.

Proyek lain yang akan diresmikan adalah Bandara Sepinggan senilai Rp1,6 triliun dengan luas bangunan mencapai1600m2. Sama seperti proyek pabrik pupuk PKT, pembangunan Bandara Sepinggan juga baru masuk tahap groundbreaking. "Dengan kapasitas 4,3 juta penumpang nanti untuk 2013 ditargetkan 110 juta"tambahnya.

Selain itu, pemerintah juga akan mengadakan penandatanganan perjanjian jual beli listrik dari PLN untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Jawa Tengah dengan konsorsium Itochu, J power dan Adaro dengan kapasitas 2x1000 MW (Mega Watt). "Investasinya sebesar Rp30 triliun dan PLN bertindak sebagai off taker" kata Imam.

Imam mengungkapkan realisasi pembangunan proyek  MP3EI untuk tahun ini sudah mencapai Rp170 triliun, US$2 miliar dan 35 miliar yen. Perusahaan BUMN sendiri ditargetkan berkotribusi sebesar Rp836 triliun untuk pembangunan sejumlah proyek terkait program MP3EI hingga tahun 2014.

"Maka dari itu kantor Menko ingin melakukan groundbreaking untuk proyek-proyek setiap bulannya, makanya dari KP3EI selalu rapat untuk mensinkronkannya," katanya Imam.

Kerja di rumah

Popular Posts