Perusahaan Besar Ini Dapat Layanan Khusus PLN

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 11 Oktober 2011

Perusahaan Besar Ini Dapat Layanan Khusus PLN

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus agresif memasarkan layanan listrik premium kepada pelanggan industri. Saat ini, sudah ada tujuh perusahaan yang telah menjadi pelanggan premium PLN.

Berdasarkan data PLN, ketujuh perusahaan tersebut antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang berjenis usaha terigu mengubah daya dari 35 Mva (megavolt ampere) menjadi 50 Mva dengan tarif Rp754 per Kwh, PT Chandra Asri Petrochemical yang memiliki jenis usaha kimia menambah daya dari 13,80 Mva menjadi 40 Mva dengan tarif Rp745 per Kwh.

Hankook yang memproduksi ban merupakan pelanggan premium baru PLN dengan kapasitas 30 Mva dengan tarif Rp745 per Kwh, dan akan meningkatkan lagi daya listriknya menjadi 60 Mva pada 2015. Selain itu, terdapat Gorda Prima Steelworks yang memproduksi baja dengan kapasitas 60 Mva dengan tarif Rp745 per Kwh dan PT Semen Dwima Agung yang berjenis usaha semen berkapasitas 40 Kwh dengan tarif sebesar Rp810 per Kwh.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk yang memproduksi kertas akan memasang daya listrik sebesar 58 Mva dengan tarif listrik Rp745 per Kwh dan PT Semen Gresik Tbk yang akan memiliki daya listrik sebesar 55 Mva dengan tarif listrik Rp810 per Kwh.

Berdasarkan perhitungan PLN, perusahaan akan memperoleh tambahan pendapatan Rp27 miliar. Rincian itu diperoleh dari perkiraan rekening per bulan seluruh perusahaan dengan skema tarif premium sebesar Rp133,2 miliar dikurang total rekening dengan skema tarif industri biasa Rp106,2 miliar.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun saat ditemui di Jakarta, Selasa 11 Oktober 2011 menjelaskan, dari seluruh pelanggan tersebut, baru PT Semen Gresik Tbk yang listriknya sudah teraliri. Sementara itu, perusahaan lainnya belum bisa menikmati layanan premium karena pabriknya masih dalam masa pembangunan.

Layanan premium ini, Benny melanjutkan, memiliki tarif listrik lebih tinggi dibandingkan tarif industri yang telah ada. "Kalau tarif industri normalnya Rp605 per Kwh, layanan premium ini membayar Rp810 per Kwh," kata Benny.

Dengan adanya layanan premium ini, perusahaan atau pabrik dijanjikan memperoleh fasilitas tambahan dibandingkan pelanggan industri biasa. Beberapa kelebihan tersebut di antaranya pelanggan premium menjadi pilihan terakhir jika terjadi pemadaman di wilayah tersebut, .

PLN terus menawarkan layanan premium ini kepada seluruh pelanggan industri baik yang baru maupun lama. Perusahaan pelat merah ini juga terus menanyakan layanan listrik yang diinginkan pelanggan dengan konsekuensi tarif lebih mahal dengan layanan optimal.

"Kalau bayarnya sama, tidak ada perbedaan. Kalau bayarnya lebih, memang kami bedakan. Tarif berbeda ini menjadi justifikasi untuk layanan yang berbeda," katanya. (art)

Kerja di rumah

Popular Posts