Komite Nasional Ingatkan BI Soal BI Rate

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 18 Oktober 2011

Komite Nasional Ingatkan BI Soal BI Rate

VIVAnews - Komite Ekonomi Nasional (KEN) menyarankan agar Bank Indonesia berhati-hati terhadap keputusannya menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate 25 basis poin dari 6,75 persen menjadi 6,50 persen.

"Kita lihat harga beras di luar sudah mulai naik. Tekanan komoditas kita akan mengalami penurunan, tetapi inflasi inti naik, lalu harga beras naik. Lalu, depresiasi rupiah masih akan mengalami tekanan untuk mengalami inflasi lebih tinggi," ujar Wakil Ketua KEN, Muhammad Chatib Basri di sela acara Economic Outlook, di Pacific Place, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2011.

Chatib menuturkan, BI harus berhati-hati dalam kebijakan moneter saat ini, karena potensi inflasi masih ada akibat kebijakan harga di Thailand, serta adanya depresiasi rupiah dan ekspansi moneter.

"Lalu, jika BI menurunkan (BI Rate) 25 basis poin, itu kan karena BI ingin menggaet ekspektasi ke depan bahwa inflasi akan turun. Sedangkan tren yang terjadi, risiko peningkatan inflasi masih ada," kata dia.

Kecuali, lanjut Chatib, jika harga beras turun. "Komoditi dan BI redam dengan ekspansi kreditnya, baru kita bisa berharap inflasi ke depan turun," ujarnya.

Chatib menegaskan, tanpa BI menurunkan suku bunga, sebetulnya investor sudah keluar dari Indonesia. "Jika BI turunin, maka menambah orang meninggalkan kita (modal asing keluar dari Indonesia) tapi sisi positifnya bagus buat bond. Sebab, harga bond menjadi sedikit lebih mahal," katanya. (umi)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts