Bank Mandiri Blokir 10 Rekening Penipuan

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk menerima pengaduan terkait penipuan melalui SMS yang berisi permintaan transfer kepada rekening tertentu. Hingga saat ini, Bank Mandiri telah menutup sekitar 10 rekening yang digunakan untuk penipuan.
Menurut Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, pihaknya lebih banyak menerima laporan nasabah yang menerima SMS terkait penipuan. Namun, belum ada pengaduan dari nasabah yang sudah tertipu.
"Kami sudah menindaklanjuti dengan menutup sekitar 10 rekening," ujar Budi dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 12 Oktober 2011.
Budi menjelaskan, rata-rata saldo yang mengendap di dalam rekening terkait penipuan rata-rata Rp1 juta. Masyarakat juga diminta untuk melaporkan ke call center Bank Mandiri jika menerima SMS penipuan yang meminta mengirim uang ke rekening Bank Mandiri.
Bank Mandiri, dia melanjutkan, mengantisipasi penipuan rekening palsu dengan memperketat syarat pembukaan rekening. Bank Mandiri juga melakukan pengecekan data dan alamat nasabah.
"Bank Mandiri juga melihat pola tarik rekening yang diduga tempat penampungan," jelasnya.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini penipuan berkedok permintaan transfer uang tengah marak. Masyarakat bisa menghubungi call center bank untuk melaporkan nomor rekening penipuan. Untuk nomor call center bisa dilihat di link ini. Beberapa contoh SMS itu berbunyi:
"Transfer ke bank xxx saja a/n xxx No rek 7390685xxx, kalau sudah ditransfer SMS ke no ini ya!"
"Di sini saja uangnya ditransfer ke rek Bank xxx (4413-0100-0226-xxx) a/n xxx, kalau sudah SMS di no ini 085215113xxx".
"Maaf tolong uangnya ditransfer saja ke Bank xxx An. xxx No. Rek 2952149xxx, bila sudah ditransfer SMS saja, terima kasih".
"Tolong uangnya ditransfer saja ke Bank xxx a/n. xxx 0231327xxx, kalau sudah ditransfer SMS saja, terima kasih." (art)