2010, Aset Perbankan Melonjak Rp500 triliun
VIVAnews - Sepanjang 2010, nilai total aset perbankan nasional melonjak hampir Rp500 triliun menjadi Rp3.008,9 triliun hingga akhir Desember 2010. Aset perbankan pada akhir Desember 2009 sebesar Rp2.534,1 triliun.
Tinjauan Laporan Kebijakan Moneter Bank Indonesia yang baru saja dirilis menyebutkan kondisi perbankan nasional semakin solid. Menurut data BI, selain terjadi lonjakan signifikan aset perbankan, kenaikan juga terjadi pada dana pihak ketiga dan kredit perbankan.
Total DPK meningkat dari Rp1.948 triliun menjadi Rp2.338 triliun selama 2010. Sedangkan, dalam periode yang sama, pinjaman mengalami kenaikan dari Rp1.470 triliun menjadi Rp1.796 triliun.
"Fungsi intermediasi mengalami kenaikan tercermin dari angka pertumbuhan kredit sebesar 22,8 persen," ujar kata Difi Johansyah, Kepala Biro Direktorat Perencanaan Strategis dan Humas dalam rilis tersebut.
Menurut Difi, secara keseluruhan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga dengan baik ditopang oleh perkembangan sektor perbankan yang semakin solid.
Kondisi perbankan berada pada level yang cukup kuat dalam menghadapi berbagai risiko dan fungsi intermediasi yang terus berjalan baik. Ini ditunjukkan oleh rasio kecukupan modal perbankan mencapai 17 persen dan terjaganya rasio kredit bermasalah gross di bawah 5 persen pada akhir Desember 2010. (hs)