PLTA Mamberamo, Mega Proyek Kawasan Timur RI

VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan salah satu mega proyek yang bakal digarap tahun ini adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mamberamo, Papua. Proyek pembangkit berkapasitas 10-20 ribu megawatt (MW) itu ditaksir menelan investasi hingga US$30 miliar.
"Ini salah satu proyek yang sangat besar," kata Kepala BKPM, Gita Wirjawan, di sela Rapat Kerja Pelaksanaan Program Pembangunan 2011 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Januari 2011. "Proyek ini untuk Papua, di mana pemerintah memiliki kepentingan untuk mengangkat kawasan timur Indonesia."
Menurut Gita, proyek pembangkit itu sedang dalam pembahasan antara tim yang beranggotakan BKPM, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perhubungan.
Dalam pembangunan proyek tersebut, perusahaan pelat merah China, State Development & Investment Corporation (SDIC) telah menyatakan minatnya pada proyek tersebut. "Itu baru pertemuan awal, tapi mereka sudah melakukan kunjungan," ujar Gita.
BKPM memperkirakan proses studi kelayakan akan dilakukan tahun ini, sehingga pada 6-12 bulan mendatang sudah bisa dimulai proses pembangunan. "Kalau sudah ada listrik kan bisa melakukan industrialisasi di Papua," tuturnya. (art)