Perusahaan Hong Kong Temukan Cadangan Emas
|
02.00 |
VIVAnews - Perusahaan tambang asal Hong Kong, G-Resources Group Limited menemukan cadangan emas dan perak baru di proyek Martabe, Sumatera Utara. Potensi emas yang ditemukan mencapai 233.000 ounces atau setara 6.605 kilogram emas.
Sementara itu, potensi perak yang ditemukan G-Resources mencapai 2,11 juta ounces atau setara 59.817,49 kilogram perak. Temuan ini ditemukan pada zona Purnama Timur, Proyek Martabe, Sumatera Utara.
Purnama Timur adalah zona yang baru didefinisikan, terletak di sebelah timur Pit 1/Purnama, dengan potensi untuk ditambang sistem terbuka yang terpisah atau perluasan Pit 1/Purnama.
"Sumber daya mineral total pada 25 Juli 2011 diperkirakan sebanyak 6,73 juta ounces emas dan 68,31 juta ounces perak," kata Chief Executive Officer (CEO) G-Resources, Peter Albert, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Senin 25 Juli 2011.
Menurut dia, sumber daya mineral di Purnama Timur ini diperkirakan merupakan sumber daya mineral pertama dari beberapa sumber daya yang akan meningkat pada 2011. Hal ini diikuti program pengeboran inti guna membatasi deposit di Purnama Timur, Horas, dan Tor Uluala.
G-Resources, kata Albert, agresif mengeksplorasi sekitar Martabe dan di seluruh wilayah kontrak karya perusahaan seluas 1.639 kilometer persegi. Perkiraan awal sumber daya untuk prospek Horas dan Tor Uluala sangat baik. Estimasi sumber daya akan dirilis sebelum akhir 2011 dan menghasilkan penambahan lebih lanjut ke basis sumber daya Martabe.
"Fokus eksplorasi pengeboran berikutnya adalah pengeboran target-target baru dekat dengan Martabe," katanya.
Cadangan baru ini mendukung keyakinan perusahaan bahwa proyek Martabe adalah salah satu proyek emas terbaik dunia yang belum dikembangkan. Dengan cadangan dan sumber daya yang kuat, G-Resources sudah melihat potensi ekspansi dalam kapasitas dan perpanjangan usia tambang yang bisa mencapai lebih dari 10 tahun. (art)
