Kenapa Investor Pilih Pulau Jawa?

VIVAnews - Menko Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengaku bahwa pembangunan di Indonesia belum merata. Hal itu didorong kecenderungan investor yang lebih memilih berinvestasi di Pulau Jawa, karena secara infrastruktur lebih baik.
"Kalau kita tidak perbaiki infrastruktur dan sumber daya manusia di luar Pulau Jawa, semua investor maunya di Jawa, karena infrastruktur lebih baik. Market-nya besar, serta kelas menengahnya banyak dan relatif lebih dekat ke sumber-sumber keuangan," ujar Hatta saat ditemui di Jakarta, Jumat 5 Agustus 2011.
Untuk itu, menurut dia, pemerintah sedang berupaya membangun pusat- pusat pertumbuhan di daerah melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang saat ini sedang dilakukan.
Selain itu, Hatta mengatakan bahwa saat ini pembangunan Indonesia lebih terpusat di luar Pulau Jawa. "Kalau kita lihat anggaran APBN yang disiapkan Rp755 triliun, yang dibelanjakan sampai 2014, hanya 24 persen di Jawa, selebihnya di luar Jawa," ujarnya.
Kendati demikian, dia menjelaskan, masih terdapat sejumlah hal yang berpotensi menjadi hambatan, seperti persiapan proyek yang tidak sempurna, proses pelelangan yang tidak baik atau menimbulkan keterlambatan. "Itu titik- titik potensi," kata Hatta. (art)