Harga Pertamax Naik, Konsumen Beralih Premium

VIVAnews - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax terus naik selama sebulan terakhir. Bahkan, kenaikan harga Pertamax sudah terjadi dua kali.
Saat ini, harga Pertamax telah mencapai Rp7.850 per liter. Kenaikan ini membuat masyarakat yang awalnya menggunakan Pertamax beralih kembali mengonsumsi Premium.
Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas, Tubagus Haryono, menjelaskan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan instruksi khusus terkait kecenderungan meningkatnya konsumsi Premium yang akan melebihi kuota akibat melonjaknya harga Pertamax.
"BPH Migas diminta melakukan intensifikasi pengawasan dalam menjaga ketersediaan pasokan dan pendistribusian BBM (bahan bakar minyak) ke seluruh Indonesia, dan mendorong agar BBM bersubsidi tepat sasaran," kata Tubagus dalam pesan singkatnya di Jakarta, Kamis 20 Januari 2011.
Selain itu, dia melanjutkan, BPH Migas diminta untuk mendorong peningkatan penggunaan BBM non subsidi.
Berdasarkan data BPH Migas, realisasi penyaluran BBM bersubsidi per 1-16 Januari 2011 mencapai total 1.676.433 kiloliter. Perinciannya, Premium mencapai 1.030.814 kiloliter, Solar 81.526 kiloliter, dan Kerosene 81.526 kiloliter.
Sementara pada periode yang sama tahun lalu realisasi mencapai 3.078.759 kiloliter dengan rincian Premium 1.809.840 kiloliter, Solar 1.024.935 kiloliter, dan Kerosene 243.984 kiloliter.