Harga Emas Turun, Terendah dalam Sepekan
VIVAnews - Harga emas kembali turun pada perdagangan Senin, 28 Maret 2010 waktu New York, atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Emas ditutup pada harga terendah sejak sepekan terakhir, atau tepatnya sejak 18 Maret 2011.
Emas untuk pengiriman April turun US$6,30 atau 0,4 persen, menjadi US$1.419,90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Laman The Street, Selasa, 29 Maret 2011 melaporkan, harga emas bergejolak setelah pelaku pasar mengambil keuntungan paska kenaikan tajam beberapa waktu lalu.
Harga emas telah mengalami lima aksi ambil untung dalam tren kenaikan harga beberapa bulan terakhir ini. Rekor harga sempat terbentuk di level US$1.448,60 pada tengah perdagangan 25 Maret.
Catatan The Street, harga emas telah melonjak 2,6 persen sepanjang Maret ini. Ketidakpastian global akibat bencana di Jepang dan kekacauan politik di Timur Tengah dan Afrika Utara telah membuat harga emas naik turun secara drastis.
"Kami memprediksi harga emas tertahan pada US$1.400-1.450," kata George Gero, wakil presiden senior di RBC Capital Markets. (art)