BPS: Investasi Tahun Ini Diprediksi Rp2.300 T

Ilustrasi Investasi (Adri Prastowo)

BERITA TERKAIT

• Investor Spanyol Minat Garap Infrastruktur RI
• Timteng Bergolak, Investasi Lari ke RI?
• Prancis Bangun KRL Padalarang-Cicalengka
• Menkeu: Outlook Naik, RI Banjir Investasi
• Kawasan Ekonomi Terpadu Sepi Investor

VIVAnews - Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi bernilai ekonomis di Indonesia sepanjang 2011 diperkirakan mencapai Rp2.200-2.300 triliun. Nilai tersebut meningkat dari Rp2.065 triliun pada 2010, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,4 persen.

"Tugas BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) mengawal nilai PMTB lima tahun ke depan dengan stabil, minimal Rp2.000 triliun per tahun atau Rp10.000 triliun pada 2014," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di kantor BKPM, Jakarta, Jumat, 4 Maret 2011.

Saat ini, menurut dia, rasio antara investasi tahun lalu dengan pertumbuhan output atau Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia mencapai 3,9. Angka tersebut masih di atas normal yang berkisar 3-3,5. 

Peningkatan PMTB tersebut dapat mengurangi ICOR mendekati nilai normalnya. "Walaupun investasi, baik PMA (penanaman modal asing) dan PMDN (penanaman modal dalam negeri) hanya 10 persen dari pertumbuhan, tetapi hal itu dapat menjadi katalisator," ungkap Rusman.

ICOR Indonesia menunjukkan angka 3,9; artinya setiap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp1, membutuhkan investasi Rp3,9. "Produk domestik bruto akan terus meningkat jika investasi juga bertambah," tuturnya