SBY: Ekonomi Indonesia Maju 15 Tahun Lagi
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyakini Indonesia bisa mengalami kemajuan ekonomi dalam 15 tahun mendatang. Alasannya, selama lima tahun terakhir, Indonesia memiliki tren pertumbuhan ekonomi yang membaik.
Presiden Yudhoyono memberikan beberapa contoh, yaitu produk domestik bruto (PDB) pada 2000 masih Rp1.340 triliun, lalu meningkat lima tahun kemudian menjadi Rp2.296 triliun. Pada 2011, PDB menjadi Rp7.250 triliun.
"Lima tahun ini tren ekonomi membaik dan ada progress nyata," kata Presiden di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis 21 Juli 2011.
SBY juga memberikan contoh lainnya, yakni terkait pendapatan per kapita pada 2004 yang mencapai US$1.186, sebelum menjadi US$3.500 pada 2011. Cadangan devisa Indonesia juga meningkat menjadi US$120 miliar, jika dibandingkan pada 2000 sebesar US$36 miliar. "Ini membaik secara signifikan," tambahnya.
Alasan lainnya, lanjut SBY, Indonesia selamat dari krisis ekonomi global pada 2008. Hal itu berbeda dibanding 1998, di mana ekonomi Indonesia hancur. Indonesia juga dinilai bisa merespons agar krisis ekonomi tidak terulang lagi. "Hal itu nyata," tegasnya.
Namun, ia mengakui, di Indonesia masih memiliki permasalahan mendasar yaitu infrastruktur yang kurang di berbagai daerah. Selain itu, masih banyak sumbatan ekonomi dan kebijakan yang menghambat. Hal itu termasuk kasus korupsi dan kebijakan daerah yang tidak sama.
"Jika reformasi dan perbaikan yang kita lakukan secara intensif berhasil memperbaiki banyak hal, akan lebih banyak lagi kita bangun infrastruktur," tambah Yudhoyono. (art)