Peringkat 4 Perusahaan Ini di Atas AS
|
04.00 |
VIVAnews - Krisis keuangan di Amerika Serikat memicu lembaga pemeringkat internasional, Standard & Poor's (S&P) menurunkan peringkat surat utang negara itu dari AAA menjadi AA+. Namun, di antara perusahaan-perusahaan di Amerika, terdapat empat perusahaan yang peringkatnya melebihi rating Amerika saat ini, atau berada di level puncak AAA.
Sebelum S&P menurunkan peringkat utang Amerika, dalam periode masa krisis, banyak peringkat perusahaan Amerika yang turun. Raksasa seperti Bershire Hathway, GE, dan Pfizer juga harus kehilangan rating AAA dalam periode krisis yang dalam.
Seperti dikutip dalam businessinsider.com, penurunan peringkat di sejumlah perusahaan itu tidak bermasalah. Sebab, pelaku pasar sudah menimbang situasi itu sebelum S&P menurunkan peringkat perusahaannya, sehingga investor tidak terkejut.
Hal ini merupakan perubahan besar mulai 1980, ketika rating puncak banyak diharapkan. Saat itu, terdapat 60 perusahaan AS dan separuhnya mendapatkan peringkat AAA pada 1995.
Saat ini, hanya empat perusahaan, yaitu Microsoft, Exxon Mobil, Johnson & Johnson, dan Automatic Data Processing yang memiliki peringkat tertinggi atau AAA.
Kepala S&P, Johns Chambers, mengatakan kepada CNN bahwa perusahaannya tidak berencana menurunkan peringkat AAA terhadap perusahaan itu, meski S&P memiliki kebijakan tidak menentukan rating perusahaan lebih tinggi dibanding peringkat surat utang negara.
Berikut sekilas profil keempat perusahaan dengan rating AAA:
Microsoft Corporation
Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia ini didirikan pada 1975 dan berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Microsoft mengembangkan, membuat, dan melisensi berbagai jenis software untuk perangkat komputer seperti sistem operasi Microsoft Windows, salah satu produk yang terkenal. Microsoft memiliki jumlah pegawai 93.000 orang dengan pendapatan US$58,43 miliar pada 2009.
Exxon
ExxonMobil merupakan perusahaan penghasil dan distributor minyak terbesar dunia. Beroperasi di 41 negara, ExxonMobil juga merupakan perusahaan petrokimia terbesar di dunia. ExxonMobil yang beroperasi selama 125 tahun ini dikenal dengan nama Exxon, Esso, dan Mobil. Laba Exxon Mobil pada semester I-2011 tercatat US$21,33 miliar atau naik 54 persen.
Johnson & Johnson
Perusahaan multinasional produsen farmasi, peralatan medis, dan barang konsumsi ini bermarkas di New Burnswick, New Jersey, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada 1886 atau 125 tahun lalu, dan memiliki 250 anak perusahaan.
Perusahaan keluarga ini beroperasi di 57 negara dan memiliki sekitar 115.000 pekerja. Produk-produknya dijual di lebih dari 175 negara. Pada 2010, total penjualan Johnson & Johnson sebesar US$61,58 miliar dan laba bersih US$13,33 miliar.
Automatic Data Processing (ADP)
ADP merupakan penyedia bisnis solusi outsourcing terbesar di dunia. Perusahaan dengan pendapatan US$10 miliar ini melayani 570.000 klien dan memiliki pengalaman 60 tahun.
ADP menawarkan berbagai layanan seperti menyediakan berbagai macam SDM, sistem penggajian, pajak, dan solusi administrasi dari satu sumber. ADP juga unggul dalam menyediakan solusi komputasi terintegrasi ke auto, truk, sepeda motor, moda transportasi laut, dan dealer alat berat di seluruh dunia. (art)
