Pengamat: Moody's Berpeluang Ikuti S&P

VIVAnews - Lembaga pemeringkat internasional, Standard & Poor's (S&P) menurunkan peringkat surat utang Amerika Serikat dari AAA menjadi AA+. Penurunan derajat surat utang satu tingkat itu akibat gejolak perdebatan terkait penentuan batas maksimal utang baru antara pemerintah AS dan kongres.
Menurut Kahlil Rowter, pengamat pasar dari Universitas Indonesia, lembaga pemeringkat internasional lainnya, Moody's hingga saat ini belum menurunkan peringkat surat utang AS. "Moody's baru warning saja, belum menurunkan rating AS," ujar Kahlil kepada VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 9 Agustus 2011.
Sebab, dia menuturkan, kedua lembaga pemeringkat ternama tersebut selalu tidak sejalan. Namun, kata Kahlil, kemungkinan dalam waktu dekat, Moody's juga akan menurunkan peringkat surat utang AS. "Tidak terlalu lama lagi, baik surat utang pemerintah pusat AS dan pemerintah daerah," ujarnya.
Mantan direktur utama PT Pemeringkat Efek Indonesia itu menambahkan, mengenai peringkat negara, S&P memang lebih memperhatikan di pasar. Sementara itu, untuk peringkat pemda dan perusahaan-perusahaan swasta AS, paling sering diperhatikan Moody's.
Sebelumnya, Moody's memperingatkan kemungkinan akan menurunkan peringkat surat utang pemerintah AS, jika langkah-langkah yang direncanakan untuk mengurangi defisit anggaran ternyata tidak 'kredibel'.
Namun, analis Moody's, Steven Hess, menuturkan, pihaknya masih menetapkan peringkat utang AS pada posisi AAA, karena berhati-hati tentang peringkat utang Amerika Serikat. Terutama, setelah pemerintah berencana mengurangi defisit dengan menyuntikkan dana US$2,1 triliun untuk menopang utang AS.
"Namun, itu tidak selamanya cukup untuk menjaga rating pada outlook stabil," ujarnya seperti dilansir laman chicagotribune.
Moody's sebelumnya menempatkan AS pada 'ulasan untuk di-downgrade' pada 13 Juli, sebelum memberikan penilaian dan menegaskan peringkat AAA pada 2 Agustus. Terutama, setelah Kongres AS meloloskan rencana pemotongan defisit fiskal dan menaikkan batas pinjaman. (art)