Kenaikan Harga Pangan Hanya Siklus Musiman
VIVAnews - Kementerian Perdagangan menilai kenaikan harga bahan-bahan pokok atau pangan hanya merupakan siklus musiman menjelang Puasa dan Lebaran. Sebab, stok pangan menjelang bulan Ramadhan cukup.
"Stok cukup. Jadi, yang terjadi bukan gejolak harga tapi memang siklus musiman," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu saat meninjau rumah potong ayam (RPA) PT Ciomas Adisatwa di Parung Bogor, Senin 17 18 Juli 2011.
Mendag memastikan, stok pangan aman, baik sebelum Puasa, saat Puasa, maupun setelah Lebaran. Hanya saja, yang perlu diwaspadai adalah proses distribusi pangan dari tempat produksi kepada konsumen. "Mudah-mudahan nggak ada gangguan distribusi. Untuk itu, minta bantuan ke organda, produsen, dan pedagang untuk menjaga produksi," tuturnya.
Sebelumnya, Mendag mengatakan bahwa pemerintah sedang melakukan langkah-langkah untuk memastikan hingga akhir tahun ini stok pangan cukup dan kuncinya yakni menjaga stok Bulog supaya cukup untuk melakukan operasi dan mengantisipasi bencana serta perubahan iklim.
"Kita jaga dan maksimumkan pengadaan di dalam negeri. Kalau kurang, baru kita lakukan pengadaan dari luar negeri," kata dia.
Selain itu, Mendag menambahkan, hingga saat ini pemerintah juga berusaha agar harga barang-barang kebutuhan pokok atau pangan tidak mengalami kenaikan. "Sampai saat ini belum ada kenaikan harga," tuturnya.