Harga Minyak Tenggelam di Bawah US$84

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 10 Agustus 2011

Harga Minyak Tenggelam di Bawah US$84

VIVAnews - Harga minyak tenggelam di bawah US$84 per barel, Senin 8 Agustus 2011, setelah Standard & Poor menurunkan peringkat kredit AS.

Benchmark minyak untuk pengiriman September turun US$3,27 ke US$83,61 per barel pada tengah hari waktu Singapura di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah naik 25 sen dan bertengger di US$86,88.

Di London, minyak mentah Brent turun US$2,46 menjadi US$106,91 per barel di bursa ICE Futures.

Harga minyak mentah jatuh setelah Standard & Poor Jumat lalu mengumumkan menurunkan rating utang AS satu tingkat dari AAA menjadi AA+. Investor khawatir penurunan peringkat ini membuat perekonomian global sulit bangkit.

Catatan Associated Press, harga minyak mentah telah jatuh dari US$ 100 pada bulan lalu, dan dari US$115 pada Mei. "Ketakutan terhadap melonjaknya utang negara kunci menjadi satu sentimen yang membawa harga minyak turun tajam," kata Barclays Capital, dalam laporan hari ini.

Pedagang minyak mentah sering melihat harga saham sebagai barometer kepercayaan investor secara keseluruhan, dan harga minyak Senin ini turun mengikuti indeks saham di Asia.

Meskipun resesi AS menghantui, beberapa analis memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global tetap kuat, sehingga harga minyak pun bisa naik. Goldman Sach merekomendasikan kepada investor agar tetap membeli minyak Brent untuk pengiriman Desember, karena harganya bisa mencapai US$130 pada tahun depan.

"Kami mempertahankan bahwa pasar komoditas akan terus menguat selama pertumbuhan ekonomi global positif," kata Goldman Sachs dalam sebuah laporan.

Pada perdagangan Nymex lainnya, untuk kontrak September, minyak pemanas turun 6,2 sen menjadi US$2,88 per galon, bensin turun 6,5 sen menjadi US$2,74 per galon, dan gas alam berjangka turun 5,0 sen menjadi US$3,89 per 1.000 kaki kubik. (umi)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts