Didemo Warga, Newmont Batalkan Rekrutmen
VIVAnews - Melihat besarnya penolakan masyarakat lokal, PT Newmont Nusa Tenggara (Newmont) membatalkan proses perekrutan karyawan baru. Bahkan perusahaan asing tersebut akan mengkaji dugaan-dugaan negatif seputar penerimaan pegawai tersebut.
"Kami telah membatalkan proses rekrutmen karyawan dan telah menyetujui akan mengkaji keluhan serta dugaan-dugaan negatif yang dilontarkan oleh para demonstran kemarin. Kami juga akan mengkaji ulang kuota serta alokasi posisi yang akan diberikan kepada masing-masing kecamatan dan desa,” ujar General Manager Operations Newmont Nusa Tenggara David Lilley dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Sabtu, 6 Agustus 2011.
Menurut David, Newmont akan tetap melanjutkan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah untuk melaksanakan perekrutan pegawai yang adil dan terbuka. Selain itu, perusahaan berjanji akan membuka kembali penerimaan pegawai beberapa minggu yang akan datang.
"Penghargaan kepada para karyawan yang telah berdedikasi selama masalah ini berlangsung. Kami juga berharap untuk melanjutkan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk melaksanakan rekrutmen yang adil dan terbuka kembali beberapa minggu yang akan datang," ujar dia.
Sementara itu, aparat kepolisian resort Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat telah berhasil membubarkan pengunjuk rasa yang telah membatasi akses ke tambang Batu Hijau dengan cara menutup jalan.
Polisi mengamankan tujuh pengunjuk rasa yang mencoba bertahan saat petugas membubarkan pengunjuk rasa yang mengakibatkan operasional tambang Newmont terhenti itu. Aksi blokade itu merupakan bentuk kekecewaan warga desa lingkar tambang terkait perekrutan tenaga kerja PT. Newmont Nusa Tenggara.
Pembubaran paksa dilakukan polisi karena aksi massa tersebut dinilai mengganggu operasional PT.Newmont termasuk aktivitas warga di tiga wilayah lingkar tambang. Pusat pertambangan emas PT.Newmont terhenti karena hampir 50 persen dari total 7.800 karyawan tidak bisa bekerja. Mereka tertahan di luar tambang dan tidak leluasa beraktivitas karena kerap di-sweeping pengunjuk rasa.
Manajemen Newmont merekrut 235 tenaga kerja.Namun, di antara jumlah itu, banyak warga yang mendapat rekomendasi dari desa lingkar tambang dengan sepengetahuan community relation Newmont tidak lulus. Warga menilai, yang banyak lulus merupakan warga luar desa lingkar tambang.
Kendati perusahaan menjamin akan mengevaluasi proses penerimaan pegawai, sejumlah personel polisi, Brimob, dan Sabhara Polres Sumbawa Barat bersenjata lengkap masih ditempatkan untuk menjaga titik-titik yang sebelumnya diblokade warga.
(Laporan: Edy Gustan|NTB)