Ciputra Bangun Pusat Bisnis Baru Rp300 Miliar

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Jumat, 19 Agustus 2011

Ciputra Bangun Pusat Bisnis Baru Rp300 Miliar

VIVAnews - PT Ciputra Balai Property, anak perusahaan PT Ciputra Property Tbk, akan membangun pusat bisnis baru seluas 7 ribu meter persegi di Gatot Subroto, Jakarta. Proyek ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp300 miliar.

Direktur Ciputra Property, Artadinata Djangkar, mengatakan proyek bernama "Dipo Business Center (DBC)" tersebut terdiri atas sebuah gedung perkantoran strata title 18 lantai dan 15 unit rumah kantor empat lantai yang berada di jalur Semanggi-Gatot Subroto-S Parman.

"Luas total bangunan 40 ribu meter persegi. Lokasi proyek Dipo Business Center berada di jalur komersial baru yang berkembang pesat dan sangat strategis bagi pelaku bisnis dengan kemudahan akses ke kawasan segitiga emas maupun lokasi strategis lainnya," kata Artadinata Djangkar di Jakarta, Kamis 18 Agustus 2011.

Menurut dia, minat pembangunan properti dan perkantoran saat ini bergeser dari biasanya mengincar lokasi segitiga emas. Artadinata menilai, pembangunan perkantoran saat ini lebih ke poros Semanggi arah Slipi. Ia mencontohkan Central Park dan Taman Anggrek.

"Kami memanfaatkan ini untuk membangun DBC," katanya.

Untuk masalah pendanaan, Artadinata mengatakan, sumber dana akan disiapkan dari kas internal perusahaan. Selain itu, perusahaan berharap akan ada sumber dana lain, khususnya dari hasil penjualan gedung perkantoran yang berstatus strata title.

Rencananya, pembangunan gedung baru itu akan dimulai pada kuartal III-2011 dan dijadwalkan selesai pada kuartal II-2013. Untuk bisa menghuni salah satu ruangan di DBC tersebut, Ciputra menawarkan harga jual mulai dari Rp14,5 juta per meter persegi.

"Saat ini, seluruh rukan dan 60 persen gedung perkantoran telah dipesan dengan Dipo Service sebagai pembeli utama, sehingga kami memutuskan untuk menggunakan nama Dipo Business Center pada proyek itu," katanya.

Pengamat property Century 21 Pertiwi, Ali Hanafiah, mengatakan jalur Semanggi-Gatot Subroto-S Parman arah barat merupakan kawasan komersial yang menarik bagi pelaku bisnis dan investor.

"Dalam dua tahun terakhir, harga bangunan perkantoran strata title di kawasan ini meningkat sekitar 40 persen," jelasnya. (art)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts