Bursa Rebound, Beli Saham Unggulan

VIVAnews - Bursa Dow Jones berbalik arah menguat atau rebound pada penutupan perdagangan Selasa sore atau Rabu dini hari WIB. Sentimen tersebut, diprediksi memberikan angin segar pada perdagangan bursa saham Asia, termasuk indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
Menurut Head of Research PT Recapital Securities, Pardomuan Sihombing, sentimen rebound Dow Jones akan membuat lantai bursa saham domestik kembali ramai oleh transaksi pembelian saham sejumlah. "Tentunya, saham-saham akan ramai diakumulasi investor asing maupun lokal," tuturnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2011.
Dia memperkirakan, aksi pembelian saham akan ramai terjadi pada saham-saham unggulan atau berkapitalisasi pasar besar. "Blue chips atau big caps tetap menjadi incaran. Sebab, saham-saham itu merupakan penggerak indeks," ujar Pardomuan.
Pardomuan menyarankan, pelaku pasar sebaiknya membeli saham blue chips atau big caps seperti PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
"Saham-saham lapis dua dan tiga sepertinya akan ikut diburu pemodal pada transaksi hari ini," kata dia.
Analis PT Valbury Asia Securities, Robin Setiawan juga berpendapat, IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang menguat karena aksi beli bakal terjadi, seiring sentimen positif rebound-nya bursa Wall Street. "Indeks akan ditopang ramainya aksi akumulasi saham, terutama yang sudah terkoreksi cukup dalam beberapa hari terakhir ini," ujarnya dihubungi terpisah.
Selain penguatan indeks Dow Jones, kata dia, sentimen penguatan harga emas yang kembali melonjak lebih dari 50 sen dolar per ons menjadi US$1.774 per ons dan harga minyak mentah dunia yang juga menguat 1,95 dolar AS ke level 81,25 per barel, bakal turut mendorong ramainya aksi beli saham di Bursa Efek Indonesia pada hari ini.
"Jadi, saham-saham migas dan tambang seperti PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk) dan ANTM (PT Aneka Tambang Tbk) akan diburu," tutur Robin.
Saham-saham lain, Robin menambahkan, terutama saham papan atas juga akan mengalami peningkatan harga. "Saham lapis dua dan tiga, otomatis turut diincar pelaku pasar," ujarnya.
Pada penutupan perdagangan Selasa sore atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow naik 429,92 poin atau 3,98 persen ke level 11.239,77. S&P 500 juga naik 53,07 poin atau 4,74 persen ke 1.172,53. Sedangkan indeks komposit Nasdaq menguat 124,83 poin atau 5,29 persen ke 2.482,52.