Bursa Indonesia Didera Aksi Ambil Untung

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Selasa, 16 Agustus 2011

Bursa Indonesia Didera Aksi Ambil Untung

VIVAnews - Bursa saham Indonesia kembali bergerak negatif, setelah empat hari terakhir perdagangan bertahan di zona positif. Pelaku pasar modal domestik terlihat masih belum bisa lepas dari sentimen eksternal.

"Hari ini IHSG terkoreksi, karena terbawa bursa regional yang cenderung melemah di akhir sesi," ujar analis PT Valbury Asia Securities Robin Setiawan kepada VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 16 Agustus 2011.

Robin menambahkan, selain terpengaruh pergerakan indeks saham Asia, penguatan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia selama empat hari terakhir turut mendorong pelaku pasar memilih mendahulukan aksi ambil untung dibandingkan mengambil posisi di saham. "Jadi, ada profit taking juga ya," tuturnya.

Research analyst PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono juga berpendapat, IHSG sebetulnya berpeluang menguat kembali hari ini. Sebab, secara teknis mulai memasuki area jenuh beli.

Indeks sendiri sempat menguat sebelum terkoreksi karena terbawa sentimen penguatan kembali Wall Street.

Pada perdagangan hari ini, IHSG berakhir turun tipis 6,74 poin atau 0,18 persen ke level 3.953,28. Pelemahan indeks bertolak belakang dari pergerakan empat hari sebelumnya yang ditutup menguat.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp5,90 triliun dan volume tercatat 17,34 juta lot dengan frekuensi 182.636 kali. Sebanyak 95 saham menguat, 153 melemah, 85 stagnan, serta 193 saham tidak terjadi transaksi.

Pemodal asing di pasar reguler terlihat masih meramaikan bursa. Mereka membeli saham sebesar Rp1,31 triliun, sedangkan penjualan mencapai Rp1,33 triliun, sehingga terjadi penjualan bersih (net selling) sekitar Rp20 miliar.

Di bursa Asia, saat IHSG ditutup hari ini rata-rata juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng turun 48,02 poin (0,24 persen) ke level 20.212,08, Shanghai Composite melemah 18,60 poin atau 0,71 persen di posisi 2.608,17, dan Straits Times terkoreksi 41,67 poin (1,45 persen) menjadi 2.832,73.

Sementara itu, Wall Street pada transaksi Senin waktu New York atau Selasa dini hari waktu Indonesia kembali positif. Indeks Dow naik 213,88 poin atau 1,90 persen ke level 11.482,90. Indeks Standard & Poor 500 juga naik 25,68 poin atau 2,18 persen menjadi 1.204,49. Serta indeks komposit Nasdaq yang menguat 47,22 poin atau 1,88 persen di posisi 2.555,20. (umi)

Related Posts:

Kerja di rumah

Popular Posts