Tambah Modal BUMN, Pemerintah Siapkan Rp61 T

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 06 Juli 2011

Tambah Modal BUMN, Pemerintah Siapkan Rp61 T

VIVAnews - Pemerintah melalui Kementerian BUMN berencana menyiapkan dana segar pada 2012 berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp61,5 triliun.

Dana tersebut dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, konversi Rekening Dana Investasi/Sub Loan Agreement (RDI/SLA) sebesar Rp8,7 triliun. Kedua, dana segar Rp7,8 triliun. Ketiga, Bantuan Pemerintah yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS) sebesar Rp45 triliun.

"Untuk dana segar Rp7,8 triliun dibagi dua, yang pertama berasal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebesar Rp4,8 triliun. Kedua, berasal langsung dari PPA (Perusahaan Pengelola Aset) Rp2,9 triliun," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara, Mustafa Abubakar, dalam rapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Senin 4 Juli 2011.

Adapun perusahaan pemerintah yang memperoleh PMN langsung dari APBN,  antara lain PT Dirgantara Indonesia (PT DI), PT Pindad, dan Antara. "Sementara yang melalui PPA adalah PT PAL, IKI (PT Industri Kapal Indonesia), Dok Koja Bahari, Kertas Leces, PT Balai Pustaka, PPA, dan PT Perikanan Nusantara," tuturnya.

Sedangkan yang melalui konversi RDI/SLA nilai nominal pinjaman nantinya di atas Rp100 miliar di antaranya untuk PT DI, Pindad, PAL, IKI, PT DKB, Kertas Leces, Djakarta Lloyd, PTPN XIV, Perumnas, PT RNI, Bahana PUI, Pertani, PT Sang Hyang Seri, Bukopin Syariah, Bahana Artha Ventura, dan PG Rajawali II.

Sementara yang melalui BPYBDS antara lain PLN, Pertamina, Antara, PT PFN, PNRI, Djakarta Lloyd, Perum PPD, Pelni, Perumnas, Perum PPS, Jasa Tirta I, BULOG, AP I dan II, Damri, POSINDO, ASDP, Rukindo, Pelindo I, II,  III dan VI, KAI dan Sarana Karya. (umi)

Kerja di rumah

Popular Posts