Sari Roti Tak Buka Cabang di Luar Negeri

VIVAnews- Jingle Sari Roti yang terdengar pada saat wawancara dengan Nazaruddin dengan stasiun televisi Metro TV membuat keberadaan mantan Bendahara Umum Demokrat itu dipertanyakan. Ada yang menduga Nazaruddin berada di Indonesia, meski pengamat menilai jingle itu bisa berasal dari ring tone handphone.
Direktur Operasi PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Yusuf Hadi mengatakan produk Sari Roti hanya diproduksi di dalam negeri. Sari Roti dipasarkan di Jawa, Lampung, Bali, dan Medan. Produk Sari Roti didistribusikan ke toko atau supermarket dan dijual tukang roti dengan gerobak keliling.
"Kami tidak membuka cabang di luar negeri, apalagi di Singapura" kata Yusuf ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Jumat 22 Juli 2011.
Ia menjelaskan, tukang roti itu menjual Sari Roti dari titik-titik terdekat. Di Jakarta saja terdapat 120 titik distribusi Sari Roti. Total tukang roti yang dimiliki yaitu 2.400 tukang roti di Indonesia.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk sendiri berdiri sejak 1995 di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, sebagai perusahaan roti dengan merek Sari Roti. Untuk memperluas ekspansi, emiten berkode ROTI itu mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik di Pasuruan pada tahun 2005.
Pesatnya peningkatan jumlah produksi di pabrik Kawasan Jababeka membuat Sari Roti membangun pabrik lagi di kawasan Industri Jababeka Cikarang pada 2008. Kemudian disusul dengan pembangunan pabrik di Semarang dan Medan pada tahun 2011. PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk telah secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan menjual kepada publik pada tahun 2010. (eh)