Proyek Hambalang Disebut, Ini Kata Adhi Karya
VIVAnews - Proyek Hambalang, Sentul tiba-tiba menjadi pembicaraan setelah disebut-sebut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin. Nazaruddin menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, terlibat dalam proyek pusat pendidikan, pelatihan, dan sekolah olahraga nasional itu.
Menurut Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Kurnadi Gularso, proyek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk itu diperoleh dengan proses tender. Ia membantah adanya intervensi dari pihak lain untuk mendapatkan proyek tersebut.
"Yang menunjuk pemenang tender kan pemerintah. Itu proyek dengan proses tender, bukan penunjukan langsung," kata Kurnadi saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Rabu, 20 Juli 2011.
Ia menerangkan, proses tender yang dilakukan pertengahan 2010 diikuti sekitar 5-6 peserta. Pemenang tender diumumkan 26 November 2010, dan tanda tangan kontrak dilakukan pada 10 Desember 2010.
Adhi Karya, lanjut dia, mengerjakan proyek sebanyak 70 persen dan Wijaya Karya 30 persen. Sementara itu, nilai kontrak sebesar Rp1,077 triliun.
Perseroan bertugas mengerjakan pekerjaan struktur, arsitektur hingga infrastruktur. Pengerjaan kontrak itu membutuhkan waktu 750 hari atau 25 bulan. Proyek itu ditargetkan selesai dibangun pada Desember 2012. "Sekarang kan baru 6 bulan," ujarnya.
Selama semester I-2011, Adhi membukukan pendapatan usaha Rp1,8 triliun. Pendapatan usaha tersebut relatif sama dengan perolehan tahun sebelumnya.
Laba usaha meningkat 35,5 persen menjadi Rp102,6 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp75,2 miliar. Sementara itu, laba bersih tercatat Rp21,6 miliar.
Selama semester I-2011, total perolehan kontrak baru sebesar Rp4,1 triliun, dengan target kontrak baru selama 2011 sebesar Rp12,5 triliun.
Kurnadi menambahkan, meski muncul kasus itu, proyek Hambalang tidak lantas dihentikan. Proyek tersebut tetap dikerjakan sesuai dengan perjanjian. "Jika tidak, kami nanti disebut wanprestasi," tuturnya.
Dari proyek tersebut, Adhi Karya telah memperoleh laba berjalan per Juni 2011 sebesar Rp7,23 miliar.
Pada transaksi hari ini, saham Adhi Karya ditutup stagnan di posisi Rp750, meski sempat menguat ke level Rp760. Kapitalisasi pasar saham berkode ADHI ini mencapai Rp1,35 triliun. (art)