Jakarta Great Sale Picu Maraknya Pasar Ritel

VIVAnews - Pasar properti ritel bergairah menyambut momentum 'Jakarta Great Sale 2011'. Sebab, terjadi penyerapan tinggi terhadap toko-toko baru di sejumlah pusat perbelanjaan atau mal.
Menurut Arief Rahardjo, Associate Director, Research & Advisory, Cushman & Wakefield Indonesia, kegiatan tahunan 'Jakarta Great Sale 2011' mendorong penyewa membuka toko-toko baru sebelum acara ini dimulai pada pertengahan Juni lalu. Maka aktivitas sewa di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta berlangsung aktif sepanjang periode ini.
"Pembukaan toko-toko baru di sejumlah mal yang ada, menyebabkan tingkat penyerapan sebesar 43.100 m2 (meter persegi) sepanjang kuartal II-2011. Hal ini membawa tingkat hunian menjadi 81,0 persen, atau naik 2,8 persen dari kuartal sebelumnya," ujarnya dalam keterangannya yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.
Arief menuturkan, para penyewa besar (anchor) yang diketahui membuka toko-toko baru, termasuk Matahari Department Store di Mal Artha Gading, Electronic Solution di Pasaraya Blok M, Muji di Grand Indonesia, dan Best Denki di Mal Ciputra.
Beberapa penyewa F&B, kata dia, juga terus membuka toko-toko baru, seperti Burger King di Blok M Plaza, Mal Sunter, dan Mal Ciputra; Yoshinoya di Plaza Semanggi, Pondok Indah Mall dan Mal Taman Anggrek; Paradise Dynasty, Espressamente Illy, De Luca, dan Monolog di Plaza Senayan dan lainnya.
Arief mengungkapkan, sampai akhir Juni 2011, pasokan kumulatif pusat perbelanjaan di Jakarta tercatat sebesar 3.486.900 m2, yang terdiri dari 67,8 persen pusat perbelanjaan sewa dan 32,2 persen pusat perbelanjaan strata-title.
Hanya satu pusat perbelanjaan yang selesai dibangun pada kuartal ini yaitu Kalibata City Square, sebuah pusat perbelanjaan kelas menengah di kompleks Kalibata City , Jakarta Selatan. (ren)