Intiland Gencar Ekspansi Bisnis

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Minggu, 31 Juli 2011

Intiland Gencar Ekspansi Bisnis

VIVAnews - PT Intiland Development Tbk (DILD) gencar ekspansi bisnis melalui pembangunan sejumlah proyek terbaru di tahun ini. Perseroan menilai, secara umum kondisi perekonomian dan iklim investasi di Indonesia relatif kondusif, sehingga menjadi pondasi kokoh serta memberikan keyakinan bagi pelaku usaha di industri properti.

"Perseroan optimis mampu memanfaatkan momentum tersebut serta menjaga tren peningkatan kinerja operasional di masa mendatang. Pada saat ini, Intiland berada pada tahapan pertumbuhan cepat melalui pembangunan proyek-proyek baru skala besar, baik pada sektor perumahan, mixed-use & high rise, kawasan industri, maupun perhotelan," ujar Archied Noto Pradono, direktur pengelolaan investasi dan modal Intiland dalam keterangannya kepada VIVAnews.com.

Di kawasan Jabodetabek, menurut Archied, Intiland menyiapkan pengembangan proyek-proyek baru skala besar baik untuk hunian, perkantoran, komersial dan industri. Proyek-proyek tersebut antara lain pengembangan kawasan perkantoran terpadu di koridor jalan TB Simatupang, pengembangan kawasan bisnis dan komersial di Cengkareng, Tangerang, dan beberapa proyek perumahan baru di Jakarta Selatan.

Selain itu, dia menuturkan, Intiland juga sedang menyiapkan beberapa proyek skala besar lainnya di Surabaya. Saat ini, proyek-proyek tersebut masih dalam tahap finalisasi dan proses perizinan yang targetnya diluncurkan akhir 2011 atau awal 2012.

Proyek-proyek skala besar tersebut antara lain pengembangan kawasan perumahan Graha Natura di Surabaya. Perumahan dengan potensi pengembangan seluas 100 hektare ini rencananya diluncurkan pada semester II 2011.

Intiland juga menfokuskan pengembangan Ngoro Industrial Park II seluas 240 hektare. Kawasan industri yang terletak di kecamatan Ngoro, Mojokerto ini terbukti menjadi salah satu kawasan industri terfavorit di Jawa Timur seiring banyaknya investor yang menanamkan modalnya di kawasan tersebut.

"Membaiknya tren investasi domestik menyebabkan kebutuhan investor terutama asing terhadap lahan kawasan industri meningkat sangat signifikan. Sejak awal tahun ini, kami mendapatkan begitu banyak permintaan lahan skala besar untuk pendirian pabrik baru atau untuk perluasan di Ngoro Industrial Park II," ungkap Archied.

Sementara itu, untuk sektor perhotelan, perseroan baru saja menyelesaikan tahap pembangunan kontruksi untuk Whiz Hotel Semarang. Hotel yang berada di jalan Piere Tendean ini targetnya akan mulai beroperasi pada November 2011.

Selain di kota Semarang, Perseroan melalui anak usahanya PT Intiwhiz International juga sedang menyelesaikan pembangunan Grand Whiz Hotel Kuta dan Whiz Hotel Legian. Pengembangan jaringan Whiz Hotel lainnya dilaksanakan di sejumlah kota antara lain di Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Pekanbaru, Samarinda, Makasar, Manado, dan Lampung.

Pertahankan Tren

Dari sisi kinerja terlihat, Intiland berhasil mempertahankan tren peningkatan kinerja usaha sepanjang semester I-2011. Nilai pendapatan perseroan tercatat mencapai Rp501,08 miliar, atau meningkat 10,2 persen dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp455,26 miliar.

Meningkatnya nilai pendapatan terutama disebabkan naiknya angka penjualan bersih perseroan sebesar 12,7 persen menjadi Rp442,51 miliar dibandingkan periode yang sama 2010.

Namun, laba bersih perseroan tercatat hanya sebesar Rp101,87 miliar, turun 45,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp223,06 miliar. (ren)

Kerja di rumah

Popular Posts