Ini Antisipasi Pertamina Menjelang Lebaran
VIVAnews- PT Pertamina (Persero) menyiapkan langkah antisipasi timbulnya lonjakan pemakaian BBM selama masa lebaran. Pertaminan memastikan pasokan BBM dan non BBM cukup.
Vice President Komunikasi PT Pertamina M Harun mengatakan Pertamina akan menjaga ketahanan stok BBM dan non BBM minimal 20 hari di seluruh terminal BBM dan LPG filling plant yang berada di Jawa Barat. Pertaminan menambah stok premium dan solar sebesar 25 persen dari rata-rata penyaluran harian ± 29.000 kilo liter per hari.
"Ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM pada arus mudik dan arus balik,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2011.
Pertamina juga akan menambah stok Elpiji pada Agustus sebesar 10 persen dari kebutuhan normal ± 5,8 juta metri ton (MT) per bulan. Jika diperlukan Pertamina akan menambah armada mobil tangki sebanyak 53 unit dengan total kapasitas 1.008 kl. Sementara untuk mobil pengangkut elpiji (Skid Tank) Pertamina akan mengerahkan 588 buah dengan total kapasitas 8.610 MT.
Ia memperkirakan konsumsi elpiji rumah tangga akan naik mulai H-10 hingga H+10 sebesar 10 persen dibanding sebelum Ramadan. Pertamina akan menyiapkan stok 14.118 MT atau cukup untuk 13 hari konsumsi.
Sementara itu untuk meningkatkan keamanan, Pertamina membentuk satuan tugas untuk memantaui persediaan BBM. Satgas ini akan efektif mulai tanggal 20 Agustus hingga 10 September 2011.
“Kami menjaga sarana dan faslitas operasional di seluruh terminal BBM yang berada di wilayah Jawa bagian barat,” kata Harun.
Produk yang dipantau yaitu premium, solar, Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamax Dex di SPBU. Pemantauan itu juga termasuk kesiapan elpiji di agen-agen dan minyak tanah.
Pertamina menginstruksikan kepada SPBU dan agen elpiji agar beroperasi selama 24 jam khususnya pada H-1 hingga H+10.
“Pertamina juga menyiapkan jalur pengsisian BBM khusus untuk kendaraan bermotor roda dua. Ada 31 SPBU di sepanjang jalur mudik,” tambahnya.