Berau Pasok Batu Bara ke Pembangkit Listrik

Peluang Bisnis Online Tanpa Ribet - Serta Info terbaru seputar dunia bisnis indonesia terupdate dan terpercaya

Rabu, 20 Juli 2011

Berau Pasok Batu Bara ke Pembangkit Listrik

VIVAnews - PT. Berau Coal mengatakan siap memasok batu bara sekitar 80 ribu ton per tahun kepada pembangkit listrik berkapasitas 14 megawatt. Pembangkit listrik yang berlokasi di dekat lokasi tambang di Lati, Berau, Kalimantan Timur, saat ini tengah dikerjakan dan akan selesai tahun depan.

Menurut Public Relation Manager, Bintoro Prabowo, pembangkit listrik tersebut tengah dikerjakan oleh konsorsium bernama PT Indo Pusaka Berau yang terdiri dari PT Pusaka Jaya Baru, yang dimiliki Pemda Berau dan PT Indonesia Power.

"Jumlah pastinya yang akan kami pasok serta harganya akan dibicarakan nanti. Akan dibicarakan dengan konsorsium," ujar Bintoro saat di Kantor Berau Coal, Binungan, Kalimantan Timur, Selasa 19 Juli 2011.

Pembangunan pembangkit listrik tersebut, tambahnya, akan dimulai pada tahun ini dan rencananya akan bisa mulai berproduksi listrik pada tahun 2012 nanti. "Tahun 2012 rencananya akan selesai pembangunan," kata Bintoro.

Lebih lanjut, Bintoro menerangkan bahwa pembangkit baru ini merupakan tambahan untuk dua pembangkit berkekuatan tujuh megawatts yang telah ada sebelumnya. "Dua pembangkit listrik tersebut telah beroprasi semenjak tahun 2005 lalu," tuturnya.

Berau Coal, menurutnya, telah mengalokasikan 100 ribu ton batubara tiap tahunnya sejak 2005 untuk memasok seluruh pembangkit listrik di Lati. Batubara tersebut sebetulnya tidak dikenakan biaya atau gratis hanya operator pembangkit diharuskan membayar royalti sebesar 13 persen dari harga batubara kepada pemerintah.

"Karena pemerintah tidak ingin sumber daya alam produktif tidak berkontribusi apapun kepada pemerintah," ungkapnya.

Pemberian 100 ribu ton batubara ini merupakan bagian dari program CSR Berau Coal kepada masyarakat sekitar pertambangan.

Berau Coal memulai kegiatan pertambangan sejak tahun 1983. Saat ini telah memiliki tiga lokasi penambangan yakni Lati beroperasi pada tahun 1994, Binungan pada 1996 dan Sambrata pada 2001. Keseluruhan luas area penambangan di Berau seluas 118.400 hektar.

Menurut data Berau Coal, per 31 Desember 2009 ketiga tambang tersebut memiliki cadangan batubara sebanyak 346 juta ton. Selain untuk pemenuhan bahan bakar listrik tenaga uap di dalam negeri, produksi batubara Berau Coal juga di ekspor ke China, Hongkong, India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand.

Kerja di rumah

Popular Posts